Apabila kita suka mencaci maki anak kita maka ini sangat berbahaya. Apalagi hal itu dilakukan saat kita sedang emosi. Maka saat emosi dia dianjurkan untuk menjauhi anak-anak.
2. Kita menghina anak kita
Kita tidak boleh menghina anak kita. Apalagi didepan teman-teman atau orang lain. Bisa jadi anak kita tidak menangis saat kita hina, karena mereka sudah mati rasa.
Mereka jadi berkecil hati, karena hinaan kita. Akhirnya mereka akan susah diatur dan susah diarahkan untuk menjadi anak yang sholih sholihah karena mereka sudah hancur duluan.
Apabila ada perilaku yang kurang bisa kita terima dari anak-anak kita sebaiknya berilah nasihat. Nasihat yang baik, bukan didepan orang.
Nasihat berbeda dengan fadhihah. Kalau nasihat artinya mengingatkan dengan cara yang baik kalau fadhihah membukakan aib anak didepan orang lain.
Alasannya niat saya menasehati. Syekh Ali Jaber menganjurkan apabila menasehati anak tidak di depan teman-temannya dan orang lain.
3. Selalu kita membandingkan anak dengan orang lain
Membandingkan anak kita dengan orang lain akan membuat dia berkecil hati dan yang kedua membuat dia membenci orang tersebut. Contoh lihat adik kamu pintar bacaannya, rajin sholatnya dan lainnya. Jadi, jangan kita membandingkan anak kita dengan orang lain.
Orang dewasa saja bisa tersingung apabila dibandingkan, apalagi anak-anak.