Sulitnya Khusyu' dalam Sholat. Mengapa? Berikut Keterangan Dari Kitab Ihya Ulumuddin

- 9 Februari 2022, 05:40 WIB
Sholat Khusyu Menurut Kitab Ihya' Ulumuddin
Sholat Khusyu Menurut Kitab Ihya' Ulumuddin /unsplash.com/Utsman Media

Shalat tidak hanya membangun kesalehan individual, tetapi juga kesalehan sosial.

Sesungguhnya sholat itu membersihkan hati dai kotoran dosa dan membuka pintu-pintu yang gaib.

Shalat seperti inilah yang diperintahkan oleh Allah sebagaimana termaktub dalam Al-Ankabut ayat 45;  

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain)”.

Dalam melaksanakan sholat yang bisa dikategorikan khusyu memang terdapat berbagai pemahaman.

Namun dapat disampaikan secara gambaran umumnya bahwa sholat yang tidak khusyuk, jika dalam sholat sering memikirkan hal lain di luar sholat karena tidak ada khusyu.

Agar dapat melaksanakan sholat secara khusyu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain;

  • Mengetahui dengan baik siapa Allah (ma'rifatullah)
  • Mengikhlaskan shalat semata-mata karena Allah,
  • Membaca bacaan-bacaan sholat tartil, dengan benar, pelan-pelan dan penuh perasaan, dengan anggapan bahwa shalat yang dilakukan adalah shalat yang terakhir.

Baca Juga: Kasiat dan Keutamaan Mengamalkan Sholawat Nariyah, Bisa Memudahkan Urusan dan Mengabulkan Hajat

Jika pikiran yang terganggu segera kembali dan menyadari bahwa sholat itu sedang menghadap Allah SWT, maka perlu juga memperhatikan kondisi badan dan juga lingkungan tempat shalat, serta menjauhi hal-hal yang dapat mengganggu dan memecah konsentrasi saat sholat.***

Halaman:

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah