Network
MEDIA BLORA – Akhir-akhir ini Ustadz Khalid Basalamah menjadi perbincangan netizen di media sosial karena video viralnya yang menyatakan bahwa wayang itu haram.
Penjelasan Ustadz khalid Basalamah dalam video yang viral tentang wayang ternyata menyulut reaksi Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Wilayah Banyumas Raya.
Pepadi mengancam akan melaporkan Ustadz Khalid Basalamah ke Bareskrim Polri.
Bambang Barata Aji sebagai Koordinator Pepadi Wilayah Banyumas Raya mengaku pihaknya sangat tersakiti dengan ucapan Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya yang mengatakan wayang itu haram dan lebih baik dimusnahkan.
Bagi Pepadi, ucapan wayang haram dan dilarang (dalam Islam), tidak menjadi persoalan lantaran sudah biasa diucapkan. "namun dalam kalimat berikutnya ada ujaran ‘lebih baik dimusnahkan’, ini sangat menyakitkan kami,” katanya, Minggu 13 Februari 2022 sebagaimana dikutip MEDIA BLORA dari SUARA TERTANE dengan judul artikel Viral Video Ceramah Sebut Wayang Harus Dimusnahkan, Ustadz Khalid Basalamah Bakal Dilaporkan ke Bareskrim - Suara Ternate (pikiran-rakyat.com). Pada 14 Februari 2022
Bambang menjelaskan telah berkoordinasi dengan Ketua Pepadi Provinsi Jawa Tengah dan Ketua Pepadi Kabupaten Banyumas dan para pelaku seni pewayangan di Banyumas untuk mengambil sikap atas pernyataan Ustaz Khalid Basalamah ini.
Baca Juga: Rezeki Tidak Salah Alamat, Ustadz Khalid Basalamah: Tidak akan Diambil Oleh Orang Lain
Selanjutnya Bambang mengungkapkan, ujaran pengharaman produk seni budaya wayang oleh Ustadz Khalid Basalamah adalah wacana yang sangat merugikan dan berbahaya.
Lanjut Bambang juga menjelaskan ujaran atau pernyataan Ustadz Khalid Basalamah dapat mengarah pada upaya disintegrasi bangsa karena wayang merupakan produk seni budaya yang ditemukan pada berbagai kelompok etnik di nusantara dengan berbagai ekspresi, mulai dari wayang purwa, wayang orang, wayang golek, wayang wali, wayang wahyu, wayang beber, dan lain sebagainya.
