Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan saat wanita dalam keadaan haid bisa mempelajari tentang hukum fiqih sholat.
Selain itu dapat menyimak hafalan dari para ulama, dan jika didengar berulang-ulang akan mendapatkan banyak pahala.
"Berbahagialah para wanita yang ketika dalam keadaan sucinya dapat mengerjakan amalan wajib, karena dalam keadaan tidak suci semua pahalanya akan dituliskan," imbuhnya.
Seperti yang telah diriwayatkan oleh HR. Bukhari dari Nabi Muhammad SAW, bahwa jika seorang hamba tengah sakit, atau seperti orang yang sakit, dan safar yang menjadikan sulit untuk mengerjakan rutinitas amalan yang biasa dikerjakan, maka akan dituliskan pahalanya secara sempurna walaupun tidak mengerjakannya.
Seperti pada wanita yang sedang haid, semasa dalam kondisi suci, rajin mengerjakan sholat wajib dan sunnah.
Baca Juga: Kakak Bingung Pilih Sekolah Mana? Ini SMA Terbaik di Pati Menurut LTMPT
Dalam keadaan haid pun, akan mendapatkan pahala sholat wajib dan sholat sunahnya.
Ustadz Adi Hidayat menuturkan, saat dalam haid, ada peluang untuk mengerjakan amalan lain yang tidak biasa dikerjakan dalam keadaan haid.
Seperti beristighfar, belajar tajwid, fiqih, maka wanita akan mendapatkan pahala yang tidak biasa didapatkan dalam keadaan bersuci.
Itulah beberapa amalan yang dapat dikerjakan wanita yang sedang haid bernilai ibadah dan mendapatkan pahala.***