Network
Secara hisab, semua stakeholder sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H.
"Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," kata Kamaruddin dikutip dari laman resmi Kemenag pada Jumat, 22 April 2022.
Kamarudin mengutarakan untuk penetapan awal Syawal 1443 H menunggu hasil rukyatul hilal.
Rencana untuk pemantauan hilal nanti akan digelar di 99 titik yang tersebar diberbagai wilayah seluruh Indonesia.
Baca Juga: Segera Cek! Para Lansia Beruntung, PKH Cair Sebelum Lebaran, Berikut Penjelasannya
Kemenag akan menggelar rukyatul hilal pada 99 titik dari Sabang sampai Merauke, timur hingga barat Indonesia.
"Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain," Ungkapnya.
Kemudian, hasil pemantauan hilal ini akan menjadi dasar pertimbangan dalam penetapan 1 Syawal tahun ini.
"Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H," jelasnya.
Seperti yang sudah-sudah, sidang isbat penetapan 1 Syawal nanti akan digelar secara hybrid.
