MEDIA BLORA - Sebagai manusia biasa, terkadang kita sering mengalami pasang surut keimanan, dimana terkadang naik dan turun.
Kita dapat mengambil pembelajaran atau hikmah dari kisah para kyai dan ulama terdahulu yang sudah dibuktikan dari lisan ke lisan olah orang tua atau kakek nenek kita.
Dari cerita atau bahkan mungkin kita sendiri pernah bertemu dan melihat langsung karomah para ulama atau kyai yang dapat menambah tingkat keimanan kita pada Allah SWT.
Sebagai salah satunya, kita dapat mengambil hikmah dari cerita karomah Syaikhona Kholil yang sudah sering kita dengar dari lisan ke lisan.
Syaikhona Kholil Bangkalan dikenal mempunyai cara unik dalam mendidik santri-santrinya. Ada yang dikurung seperti ayam, ada yang hanya menyapu pesantren, dan lain sebagainya.
Khusus, untuk santri bernama Manab dari Magelang, Syaikhona Kholil memberikan cara khusus, yakni menguras jamban.
Semua santri ikut saja dengan perintah kyai. Taat tanpa bantahan sedikit apapun.
Manab dari Magelang ini temasuk santri sangat sangat tekun. Ian,bukan dari keluarga kaya, tapi semangatnya ngaji tiada duanya.