Penting Bagi Kita Mengetahui Tentang Arti Hidup dan Mati, Berikut Gus Baha Menjelaskan

- 30 Mei 2022, 07:05 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Tangkap layar YouTube/Santreh Kopengan

MEDIA BLORA - Sangatlah penting bagi kita sebagai hamba Allah, untuk mengetahui tentang arti hidup dan mati.

Simak berikut penjelasan Gus Baha mengenai arti hidup dan mati yang begitu penting untuk diketahui.

Dalam menjalankan kehidupan di dunia ini, mengetahui arti hidup dan mati adalah bekal untuk kita menjalani kehidupan ini.

Baca Juga: Akibat Biasakan Anak Kecil Pegang Barang Ini, Salah Satunya Susah Baca Al Qur'an, Syekh Ali Jaber Menjelaskan

Karena tidak ada hidup yang abadi dan semua yang ada dimuka bumi pasti akan mati.

Lalu, apa arti hidup dan mati? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan Gus Baha berikut ini!

Salah satu materi yang menarik dan di untuk dikupas dan dibahas adalah soal hidup dan mati.

Menurut Gus Baha, tidak hanya hidup yang perlu selalu dipandang dari sisi positifnya.

Akan tetapi mati atau kematian yang nantinya akan datang menjemput juga demikian, perlu diambil sisi positifnya.

Dalam hal ini, Gus Baha menjelaskan bahwa definisi kematian atau mati adalah dicabutnya ruh dari jasad.

Ketika ruh dicabut, maka jasad akan mati, dan disinilah perpisahan jasad dan ruh itu, yang kemudian orang bilang sudah mati.

Dalam kematian itu, ruh tetap hidup, Sehingga kematian sebenarnya tidak ada, karena ruh atau nyawa tetap hidup.

Dalam Islam memang diajarkan, bahwa sebuah ruh hakikatnya tetap hidup meski jasad telah mati.

Ruh yang hidup tadi akan melewati tahap demi tahap, sampai pada akhirnya nanti dibangkitkan kembali di hari kiamat.

Baca Juga: Golongan Orang-orang yang Masuk Surga Lebih Cepat, Gus Baha Menjelaskan Rahasianya

Dalam hal ini Untuk melalui tahap hisab dan mempertanggungjawabkan semua perbuatan yang dilakukan.

Perbuatan ini adalah semua yang telah dilakukan dan dikerjakan pada masa hidup di dunia tanpa terkecuali.

Maka manakala manusia pada masa hidupnya sering berbuat baik, di akhirat nanti akan terhitung kebaikan dan mendapatkan balasan baik.

Begitu juga dengan perbuatan buruk nantinya terhitung keburukan dan mendapatkan balasan yang buruk.

Bahkan terkadang jika berbuat buruk, di dunia juga langsung mendapat ganjaran yang setimpal atau jauh lebih pedih.

Riwayat doa Nabi yang terdapat dalam kitab Al-Jami’ Shahih Muslim karya Imam Muslim berbunyi:

"Allahumma aj’alil hayaata ziyadatan li fi kulli khoirin, waj'alil mauta rahatan li min kulli syarrin."

(Ya Allah jadikanlah hidupku untuk menambah segala kebaikan dan matiku sebagai akhir dari segala keburukan).

Baca Juga: 100 Hajat Dikabulkan, Baca Sholawat Ini Seratus Kali, Ini Rahasia dan Manfaat Dahsyat Lainnya

Dari riwayat doa Nabi ini Gus Baha mengambil pengertian bahwa hidup hakikatnya haruslah diarahkan kepada potensi untuk menambah kebaikan, termasuk cara-caranya.

Mati pun juga begitu, penting mengambil hikmah darinya, yaitu kematian berarti akhir dari adanya potensi melakukan keburukan.

Itulah arti hidup dan mati yang perlu dan begitu penting untuk diketahui yang telah dijelaskan Gus Baha.***

Editor: Moch Eko Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah