"Silakan Abu Nawas. Ada yang bisa saya bantu?," kata sang hakim.
Lantas, Abu Nawas pura-pura tidak tahu dan menjawab seperti ini.
"Pak Hakim kedatangan Saya kemari untuk meminta tanda tangan Pak Hakim untuk mengurus surat perjanjian. Namun saya hanya membawa gentong berisi mentega sebagai rasa terima kasihku kepada Pak hakim. Apakah segini pantas Tuan hakim?,"
Sang Hakim menjawab sambil melohat gentong itu
Baca Juga: KH Mahrus Aly Kecolongan saat Nabi Khidir Datang ke Lirboyo, Berikut Kisah Lengkapnya
"Ahh engkau jangan terlalu dalam memikirkannya," ucap Pak hakim dengan sedikit tersenyum.
Kemudian Pak hakim langsung mencolek sedikit mentega dengan ujung jarinya lalu mencicipinya.
"Wah enak sekali mentega Ini," ucap pak hakim.
"Memang betul Tuan, sesuai dengan ucapanmu, tapi jangan terlalu dalam colek menteganya," kata Abu Nawas.
Setelah mendapatkan tanda tangan dari pak Hakim, Abu Nawas langsung pergi melinggalkan pak Hakim dengan gentong menteganya.