Baca Juga: Kapan Rebo Wekasan?Berikut adalah Jadwalnya Lengkap Asal Usulnya
سَلاَمٌ قَوْلاً مِنْ رَبٍّ رَحِيْمٍ، سَلاَمٌ عَلَى نُوْحٍ فِي الْعَالَمِيْنَ، سَلاَمٌ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ، سَلاَمٌ عَلَى مُوْسَى وَهَارُوْنَ، سَلاَمٌ عَلَى إِلْيَاسِيْنَ، سَلاَمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا خَالِدِيْنَ، سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Ayat-ayat tersebut ditulis pada kertas putih kemudian dicelupkan ke air dan diminum dengan niat tabaarukan (mengharapkan berkah) dan hati tetap meminta kepada Allah agar selamat dari bencana.
Diantara ulama Kudus yang rutin mengamalkan air salamun adalah Mbah Arwani Kajeksan, Mbah Ma’mun Langgardalem, Mbah Hisyam Janggalan dan Mbah Siraj Undaan.
Demikian ulasan terkait pada tanggal berapa Rebo Wekasan 2022? Nah berikut ini tiga amalan yang sangat dianjurkan pada malam Rebo Wekasan.***