Di Bantul, tepat di daerah Wonokromo, lain cerita, Rebo Wekasan dilakukan dengan membuat lemper raksasa yang dibagikan kepada warga atau masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Kemudian, tradisi Rebo Wekasan dilakukan di Banyuwangi dengan makan nasi yang disiapkan khusus di sepanjang jalan.
Kemudian di Kalimantan Selatan tradisi Rebo Wekasan disebut dengan Arba Mustamir.
Tradisi ini dilakukan dengan berbagai cara, misalnya melalui sholat sunnah disertai
bacaan doa untuk menangkal bala.
Bukan itu saja, ada juga tradisi selametan desa dengan warga yang tidak bepergian jauh, tidak melanggar pantangan dan melakukan mandi safar yang tujuannya untuk menghilangkan sial.***