MEDIA BLORA - Berikut contoh puisi untuk Maulid Nabi dengan judul Merindu Cahaya Rasul.
Puisi ini diciptakan oleh Y.S Sunaryo
Berikut puisi untuk Maulid Nabi yang bisa dibaca untuk peringatan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW
Baca Juga: Puisi Sedih Maulid Nabi Judul Nabi Akhir Zaman Sangat Menyentuh Hati dan Bikin Juri Nagis
Merindu Cahaya Rasul
Oleh: Y.S Sunaryo
Kenduri maulidan belum selesai
Hidangan menggantang seolah melambai-lambai
Datanglah kemari wahai sang lapar
Menuntas pesta dalam syari kosidahan yang terus bergetar
Itukah maulid?
Jika sekedar mengeja aksara Rasul yang terpampang di mimbar
Jika sekedar menghapal shalawatan
Jika sekedar menuang dahaga ingatan
Maka tuntaslah maulid ini
Tetapi rasa hidupnya yang menguntai dalam sejarah, sungguh tak dapat disuguhkan
Di tengah durjana dunia yang kian mabuk kelewatan
Hamparan kehidupan tak lagi dituntun cahaya kerasulan
Ramai, jauh dari damai
Agama yang dibawa Rasul berisi damai di dunia dan di surga
Jejak hidup Rasul sejarah tentram, mengusir perang, mendekap bahagia pada selimut para pengikut