إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ
Artinya: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah salah satu tanda kekuasaan Allah SWT. Keduanya tidak akan menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian menjumpai gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah sampai fenomena gerhana tersebut selesai." (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad).
Dalam riwayat yang lain juga disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
Artinya: "Apabila kamu menyaksikan gerhana, maka berdoalah kepada Allah SWT, bertakbir, shalat dan bersedekahlah." (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Cukup Lakukan Cara Sederhana Ini, Anda Tidak akan Kekurangan Uang Meskipun Gemar Berbelanja
Dari riwayat kedua hadits diatas, dapat disimpulkan bahwa amalan sunnah yang harus kita kerjakan sebagai umat muslim saat terjadi gerhana bulan dan matahari adalah melaksanakan shalat, berdoa, bertakbir, dan bersedekah.
Semoga bermanfaat, Wallahu'allam Bish-Shawab.***