MEDIA BLORA – Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan soal boleh tidaknya wanita baca Al Quran saat haid atau datang bulan.
Masih banyak yang gagal paham soal boleh tidaknya wanita baca Al Quran saat haid atau datang bulan.
Maka dari itu ada baiknya Anda membaca penjelasan lengkap dari Syekh Ali Jaber soal boleh tidaknya wanita baca Al Quran saat haid atau datang bulan.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Redmi Note 12 Pro Speed Edition, Hadir dengan Snapdragon 778G
Lantas seperti apa penjelasan Syekh Ali Jaber soal boleh tidaknya wanita baca Al Quran saat haid atau datang bulan?
Selama ini bagaimana pemahaman Anda soal boleh tidaknya wanita baca Al Quran saat haid atau datang bulan?
Apakah sama dengan penjelasan Syekh Ali Jaber atau justru sebaliknya.
Nah, untuk mengecek pemahaman Anda, yuk simak, catat, dan pahami penjelasan lengkap dari Syekh Ali Jaber perihal soal boleh tidaknya wanita baca Al Quran saat haid atau datang bulan.
Syekh Ali Jaber memberikan penjelasan mengenai hal ini dalam sebuah video yang diunggah oleh kanal Youtube Syekh Ali Jaber pada 7 Maret 2021.
Baca Juga: Latihan Soal PTS PKN Kelas 10 Semester 2 beserta Kunci Jawaban Kurikulum 2013 tahun 2022 2023
Menurut Syekh Ali Jaber, agama islam merupakan agama yang mempunyai ajaran sederhana.
Tidak ada kesusahan atau kesulitan dalam hal ibadah karena banyak kemudahan. Begitu juga dengan wanita yang rajin membaca Al Quran hingga datang masa haid.
Maka, baginya tidak ada larangan untuk membaca Al Quran. Namun, larangan yang ada adalah jangan menyentuh Al Quran.
Banyak yang salah mengartikan larangan menyentuh berarti larangan membaca. Padahal keduanya merupakan dua hukum berbeda.
Jadi, wanita haid boleh membaca Al Quran, tetapi tidak boleh menyentuhnya.
Lantas, bagaimana caranya? Caranya adalah dengan membaca Al Quran melalui aplikasi di HP.
Di sini, boleh sambil menyentuh karena yang dipegang itu hp, bukan Al Quran. Selain itu, bisa juga menggunakan Al Quran terjemah atau buku tafsir.
Lebih nyaman lagi menggunakan sarung tangan agar tidak menyentuh Al Quran secara langsung. Hal ini berlaku dengan syarat wanita tersebut sebelumnya memang rajin membaca Al Quran.
Jika sebelumnya tidak pernah membaca Al Quran, lantas waktu haid ada keinginan membaca Al Quran, maka tidak boleh.
Jadi, wanita yang diperbolehkan itu yang memang sudah rutin membacanya sejak sebelum haid.
Bisa juga wanita yang sedang menghafal Al Quran karena ia butuh terus membaca agar hafalannya tidak hilang.
Wanita yang diperbolehkan membaca Al Quran saat haid lainnya adalah wanita yang memang mengajar Al Quran.
Mengajar di sini artinya bisa mengajar membaca Al Quran pada anak di rumah, mengajar di lingkungannya atau di desanya.
Demikian ulasan lengkap artikel dengan judul Masih Banyak yang Gagal Paham, Syekh Ali Jaber Jelaskan Boleh Tidaknya Wanita Baca Al Quran saat Haid.
Semoga bermanfaat.***