Network
MEDIA BLORA - Inilah tata cara membaca istighfar yang benar menurut tuntunan ulama'.
Artikel berikut ini menyajikan informasi tentang bagaimana tata cara membaca istighfar yang benar.
Cara istighfar yang benar itu sesuai dengan tuntunan dari ulama. Karena, ulama inilah yang mengerti dengan jelas mengenai apa yang diajarkan Rasulullah.
Amalan yang dikerjakan sesuai tuntunan tentunya bersambung dengan Rasulullah. Ketika bersambung, praktiknya tentu lebih utama sehingga diterima oleh Allah SWT.
Sebagai orang awam, mengikuti perilaku yang dikerjakan oleh ulama tentu sangat direkomendasikan. Dengan begitu, tidak ada kesalahan atau kekeliruan yang nantinya dimintai pertanggung jawaban sendiri.
Praktik Istighfar yang Benar
Beruntunglah sebagai umat nabi Muhammad. Dosa yang dilakukan tidak harus dibayar mahal seperti umat terdahulu.
Penebusan/penghapusan dosa hanya cukup dengan melafalkan zikir Istighfar. Zikir ini tentu saja lebih ringan dan mudah.
Baca Juga: Teks Sholawat Robbi Lahul Asmaul Husna Az Zahir Pekalongan, Berikut Lirik Langkap Arab dan Latin
Allah sendiri mencintai umat yang menghiasi bibirnya dengan zikir. Salah satunya zikir yang berkaitan dengan memuji hingga meminta ampunan.
Ketika berharap dosa yang telah dilakukan ingin dihapuskan, kuncinya ialah mau bertobat. Praktik pertobatan ini diawali dengan mentauhidkan Allah SWT.
Kenalilah keesaan Allah terlebih dahulu. Dengan mengenalinya, seseorang akan memahami bahwa hanya Allah lah yang mampu menghapus kesalahan tersebut.
Setelah memantapkan tauhid ini, hiasilah bibir dengan bacaan istighfar. Contohnya ialah melafalkan Astaghfirullohal Adhim.
Ketika melafalkannya, ingatlah dosa yang pernah dilakukan. Kemudian, sesali dan tobatlah dengan penuh kesungguhan.
Cara beristighfar seperti inilah yang lebih utama. Seseorang yang mengerjakannya akan memperoleh pengampunan.
Karena kenyataannya, ampunan Allah itu haq. Tidak akan pernah dosa itu mampu mengalahkan ampunan Allah.
Baca Juga: Bacaan Ayat Kursi Lengkap Latin dan Arab Beserta Artinya
Sementara untuk dosa yang berhubungan dengan manusia, taubat terbaik ialah memperbaiki kesalahannya.
Misalnya ketika seseorang pernah mencuri harta orang lain. Kaifiah istighfar dan tobat yang utama ialah mengembalikannya.
Praktik ini jauh lebih utama. Karena mengembalikannya akan menjadi bentuk kafarat yang dapat menghapus kesalahan itu sendiri.
Istighfar Malaikat untuk Manusia
Sembari beristighfar sendiri, ada baiknya mencari sarana lain supaya pengampunan ini segera didapatkan. Sebab, ampunan inilah yang nantinya membuat hati menjadi lebih tenang.
Caranya dengan memanfaatkan istighfarnya malaikat. Karena, istighfarnya para malaikat tentunya diterima oleh Allah.
Mendapatkan malaikat yang memintakan ampun untuk Anda jelas sangat menguntungkan. Lalu, bagaimana cara mendapatkannya?
Caranya sangat mudah. Seseorang hanya perlu memandang wajah para ulama dengan pandangan penuh cinta.
Ini sesuai dengan sabda Nabi SAW. Yakni barang siapa memandang wajah dari orang alim sekali dengan pandangan cinta, maka Allah menjadikan pandangan tersebut sebagai Malaikat yang terus meminta ampunan hingga hari kiamat.***
