Remaja yang Mengalami Stres Berdampak pada Kesehatan. Penting untuk Menanganinya Segera

- 25 November 2023, 16:30 WIB
 Ilustrasi remaja sedang stres   
Ilustrasi remaja sedang stres    /freepik/

MEDIA BLORA - Remaja seringkali mengalami stres yang dapat menjadi ancaman bagi perkembangan kesehatan dan kesejahteraanya. Ketahui cara penanganannya secepat mungkin.

Remaja merupakan masa transisi dari fase kanak-kanak menuju dewasa. Tidak jarang persoalan yang berat dapat menimbulkan stres sebagai suatu perubahan reaksi tubuh ketika menghadapi ancaman, tekanan, atau situasi yang baru.

Baca Juga: Hindari Kebiasaan Buruk yang Memicu Kerusakan Ginjal

Jika dilihat dari permasalahan yang menimbulkan stress, ada beberapa hal yang kerap pemicu stres (stresor) yaitu stresor jasmani, stresor psikologi, dan stresor sosial budaya.

Contoh stresor jasmani antara lain seperti rasa nyeri, kelelahan fisik, atau mengidap suatu penyakit dalam jangka lama (kronis).

Contoh stresor psikologi antara lain seperti kesepian, patah hati, iri hati, atau konflik. Sedangkan contoh stresor sosial budaya antara lain seperti PHK, pengangguran, atau perceraian. 

Stres seringkali tidak disadari oleh anak-anak remaja. Padahal, hal ini bisa menimbulkan dampak negatif jika dibiarkan berlarut-larut.

Faktor faktor yang ditemukan berhubungan dengan stres pada remaja adalah pemenuhan tugas perkembangan emosional, keadaan lingkungan tempat tinggal, kecanduan internet, dan pola asuh orang tua.

Para remaja yang mengalami stres cenderung mudah marah, sulit tidur di malam hari, dan lebih sering sakit. Hal ini yang memicu Tindakan remaja untuk mencari ketenangan ke luar rumah lebih sering.

Halaman:

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x