Puasa Ayyamul Bidh tidak hanya terbatas pada tingkat fisik, tetapi juga mencakup penyucian jiwa.
Dengan menahan diri dari perbuatan dosa dan meningkatkan amalan kebaikan, umat Islam dapat mencapai tingkat kebersihan jiwa yang lebih tinggi.
6. Memperkaya Pengalaman Ibadah
Menjalankan puasa Ayyamul Bidh memperkaya pengalaman ibadah.
Selain menahan diri dari makanan dan minuman, umat Islam diajak untuk meningkatkan intensitas ibadah lainnya, seperti shalat, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir.
7. Merupakan Sunnah yang Ditinggalkan
Puasa Ayyamul Bidh juga dianggap penting karena merupakan satu dari sunnah yang banyak ditinggalkan.
Dengan kembali menjalankan tradisi ini, umat Islam tidak hanya mendekatkan diri pada sunnah Rasulullah, tetapi juga memperbarui kembali kehidupan spiritual mereka.
8. Kesempatan untuk Bertaubat dan Memperbaiki Diri
Puasa Ayyamul Bidh memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk bertaubat dan memperbaiki diri.