Bulan Rajab Lengkap dengan Berbagai Keutamaanya Versi Kitab Dhurratun Nasihin Bab 11, Simak Selengkapnya

MEDIA BLORA- Pada kalender Hijriah memiliki 12 bulan dengan nama dan keistimewaan tersendiri.

Pada saat ini kita telah memasuki bulan Rajab 1445 H, salah satu bulan yang mulia disisi Allah SWT.

Pada bulan ini terjadilah peristiwa yang sangat bersejarah bagi seluruh umat Muslim, yaitu perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa dengan Burak, dan dari Masjidilaqsa ke Sidratulmuntaha menghadap Allah atau disebut Isra’ Mi’raj.

Rajab merupakan bulan yang suci, sehingga orang-orang Arab menahan diri dari peperangan dan umat islam dilarang menganiaya diri.

Baca Juga: Inilah Keistimewaan Bulan Rajab yang Jarang Orang Ketahui, Salah Satunya Disebut dengan Bulan Taubat

Rasulullah SAW menerangkan bahwa bulan Rajab adalah bulan yang dipenuhi kemuliaan dan setiap umat muslim menyambutnya dengan penuh kegembiraan.

Rasulullah SAW menyambutnya dengan berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan keberkahan dan panjang umur sampai menjumpai keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan.

Dalam Kitab Dhurratun Nasihin Majis 11, Rasulullah SAW bersabda :

“Barang siapa yang menghidupkan malam pertama dari bulan Rajab, maka hatinya tidak akan mati pada hari semua hati mati dan Allah SWT benar-benar akan melimpahkan kebaikan dari atas kepalanya, dan ia keluar dari dosa seperti hari saat ia dilahirkan oleh ibunya, dan ia mendapat ijin untuk menolong tujuh puluh ribu orang ahli berbuat kesalahan yang berhak masuk neraka”.

Berikut keutaman-keutamaan bulan Rajab Bab 11 dalam kitab Dhurratun Nasihin :

1. Sholat Sunah malam Pertama bulan Rajab

Salah satu amalan yang dapat dilakukan umat islam di bulan Rajab adalah Sholat sunah 10 rakaat pada malam pertama bulan Rajab. Seperti sabda Rasulullah SAW dari Anas Bin Malik :

“Barangsiapa yang shalat 20 raka’at dengan 10 kali salam setelah shalat maghrib disuatu malam dari bulan Rajab dan pada tiap-tiap raka’at membaca surat Al Fatihah dan Al Ikhlas, maka Allah Ta’ala akan melindungi ahli rumah dan keluarganya dari bala’ dunia dan siksa akhirat”.(Zubdatul Waizin)

2. Puasa Bulan Rajab

Berpuasa dalam bulan Rajab merupakan sebuah kebaikan dan akan dilipat gandakan pahalanya.

Rasulullah SAW bersabda :

“ingatlah bahwa bulan Rajab adalah bulan Allah yang tuli (dari amal buruk), barang siapa yang berpuasa satu hari darinya karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka ia berhak memperoleh Ridho Allah yang besar. Barang siapa yang berpuaa dua hari, maka penghuni langit dan bumi tidak akan mampu menyerupai kemuliaannya di sisi Allah SWT. Barang siapa yang berpuasa tiga hari maka ia akan terlindungi dari segala musibah dunia dan siksa di akhirat, gila, kusta, lepra dan dari fitnah Dajjal. Barang siapa yang berpuasa tujuh hari, maka tujuh pintu neraka jahanam akan dikunci darinya. Barang siapa yang berpuasa delapan hari, maka tujuh pintu surge akan dibuka baginya. Barang siapa yang berpuasa sepuluh hari, maka tidaklah baginya memohon sesuatu kepada Allah kecuali Allah akan memberinya. Barang siapa ang berpuasa lima belas hari, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan mengganti amal buruknya dengan kebaikan dan barang siapa yang menambah maka Allah akan menambah pahalanya”. (Zubdatul Waizin).

Baca Juga: Lirik Sholawat Doa Rajab Versi Jawa dari Gus Apang Kudus Sangat Menyentuh Hati

3. Memperbanyak Sholawat

Diriwayatkan dari Rasulullah SAW beliau bersabda :

“Pada malam mi’raj aku melihat sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih dingin dari salju dan lebih wangi dari misik, lalu aku bertanya kepada Jibril; Untuk siapakah ini? Jibril menjawab; Untuk orang yang bershalawat atasmu dibulan Rajab”.

4. Berzikir dan berdoa kepada Allah

Muqatil radliyallahu ‘anhu meriwayatkan :

“Sesungguhnya dibalik gunung Qof terdapat bumi berwarna putih, tanahnya seperti perak, luasnya seluas dunia tujuh kali lipat dan penuh dengan para malaikat, seandainya ada jarum yang jatuh, niscaya jarum itu akan mengenai mereka, pada tangan mereka masing-masing memegang bendera yang bertuliskan” Laa ilaaha illallahu Muhammadurrasulullah”, setiap malam jum’at dari bulan Rajab mereka berkumpul di sekeliling gunung Qof merendahkan diri memohonkan keselamat bagi ummat Muhammad SAW dan berkata; Wahai Tuhanku, ‘Sayangilah ummat Muhammad dan janganlah Engkau menyiksanya’, dan mereka merendahkan diri memohonkan ampun sampai shubuh, lalu Allah SWT berfirman; Wahai malaikat-Ku, demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku benar-benar memberi ampun bagi mereka (ummat Muhammad). (Majalisul Anwar).

5. Bertaubat dan memohon ampun kepada Allah

Kita dianjurkan banyak memohon ampunan kepada Allah di Bulan Rajab ini, karena pada bulan ini Allah SWT memberikan banyak kemuliaan seperti dalam firmannya;

“Engkau adalah bulan-Ku yang memiliki aib, yang tuli, dan hamba-hamba-Ku juga memiliki aib, sebagaimana Aku menerimamu, Aku pun akan menerima mereka lantaran kemuliyaanmu, Aku akan mengampuni mereka dengan satu penyesalan didalammu dan Aku tidak akan mencatat kemaksiatan bagi mereka didalammu”. (A’rajiyyah).

6. Bersedekah dan berbuat kebaikan

Muqatil radliyallahu ‘anhu juga meriwayatkan:

“Malaikat Kirom Al Katibin (malaikat yang mulia pencatat ‘amal) mencatat ‘amal-‘amal baik dan jelek didalam semua bulan kecuali di bulan rajab, pada bulan ini mereka hanya mencatat ‘amal-‘amal baik dan tidak mencatat ‘amal-‘amal jelek, karena dibulan ini mereka tidak mendengar kejelekan untuk dicatatnya”. (Misykatul Anwar).

Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini di Bulan Rajab, Inilah Hal yang Paling di Hindari Kamu Wajib Tahu

Itulah tadi keutamaan dan 6 amalan menurut kitab Dhurratun Nasihin, Semoga bermanfaat dan kita semua yang mengamalkan mendapat keberkahan bulan Rajab.***