Ketiga, saat membaca Al-Fatihah, pada bagian "wa laḍ-ḍāllīn", bacakan doa khusus agar anak menjadi cerdas, pintar, dan taat.
Keempat, jika anak nakal, ambillah pakaian dalam anak, tiupkan ke pakaian tersebut saat membaca doa agar anak tidak nakal.
Kelima, jika suami nakal, lakukan hal yang sama dengan mengambil pakaian dalam suami dan membacakan doa agar suami tidak nakal lagi.
Keenam, untuk yang sakit, doakan dengan membaca Al-Fatihah dan tiupkan ke telapak tangan, lalu usapkan pada yang sakit, sambil berdoa agar segera sembuh.
Ketujuh, lakukan semua langkah dengan tulus dan istiqomah minimal selama 7 hari berturut-turut.
KH Abdul Ghofur menegaskan pentingnya keikhlasan dalam berdoa dan ketekunan dalam melaksanakan amalan tersebut.
Ia juga menyampaikan contoh para polisi yang datang meminta doa di pondok pesantren Sunan Drajat terkait kasus anak-anak yang terjerumus dalam narkoba, yang menunjukkan keberhasilan doa tersebut.
Dengan demikian, bagi orang tua yang ingin anak-anaknya menjadi cerdas, sukses, dan patuh kepada orang tua, mereka dapat mencoba amalkan doa dari KH Abdul Ghofur.***