Network
MEDIA BLORA – Sudah tahu jadwal SNMPTN 2022? Yuk cek di suni jangan sampai Kamu ketinggalan informasinya.
Untuk Kamu yang ingin daftar SNMPTN 2022, pada hari Rabu 28 Desember 2021 sudah diumumkan terkait dengan kuotanya.
Artinya Kamu sudah bisa daftar SNMPTN. Agar tidak bingung, penting untuk tahu jadwalnya.
Berikut ini adalah jadwal SNMPTN 2022 yang berhasil dirangkum MEDIA BLORA dari berbagai sumber:
• Sosialisasi PDSS: 1 Desember 2021 - 8 Februari 2022
• Sosialisasi SNMPTN: 1 Desember 2021 - 28 Februari 2022
• Pengumuman kuota: 28 Desember 2021
• Launching kegiatan PMB: 4 Januari 2022
Baca Juga: SNMPTN 2022 Resmi Dibuka, Dapat Diakses Melalui ltmpt.ac.id Dilengkapi Syarat dan Alur Pendaftaran
• Penetapan siswa eligible: 4 Januari - 8 Februari 2022
• Pengisian PDSS: 8 Januari - 8 Februari 2022
• Pendaftaran SNMPTN: 14 - 28 Februari 2022
• Pengumuman hasil SNMPTN: 29 Maret 2022
Sekilas Tentang PDSS atau Pangkalan Data Sekolah
PDSS atau Pangkalan Data Sekolah dan Siswa merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa eligible yang mendaftar. PDSS mengakomodasi
Kurikulum Nasional 2006 KTSP dan Kurikulum 2013.
Maka dari itu, sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak diperkenankan mendaftar PDSS.
Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah. Kebenaran data yang diisikan akan menjadi tanggung jawab dari kepala sekolah.
Dikutip MEDIA BLORA dari laman resmi LTMPT, jalur SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dan atau portofolio calon mahasiswa.
Dalam hal ini, kuota daya tampung setiap program studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SNMPTN paling sedikit sebesar 20 persen dari total daya tampung.
Hal penting lain yang harus diperhatikan adalah setiap sekolah akan mendapatkan jumlah kuota jalur SNMPTN yang berbeda, sesuai dengan akreditasi dari sekolah tersebut.
Sekolah dengan akreditasi A akan mendapatkan kuota 40% terbaik di sekolahnya. Sekolah akreditasi B, mendapat jatah kuota SNMPTN 2022 sebanyak 25% terbaik di sekolahnya. Lalu sekolah akreditasi C dan lainnya mendapat kuota 5% terbaik di sekolahnya.***
