Jokowi juga menjelaskan bahwa tahapan pemilu sudah dimulai 20 bulan sebelum pemungutan suara. Hal ini mengacu pada undang-undang yang berlaku.
Oleh sebab itu, Jokowi menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melantik anggota KPU-Bawaslu yang baru pada 12 April mendatang. Pelantikan ini dimaksudkan agar persiapan pemilu dan pilkada di tahun 2024 segera bisa dimulai.
Rencananya Jokowi juga akan berbicara dengan KPU-Bawaslu mengenai persiapan ini. Hal itu dikarenakan, Indonesia belum pernah memiliki pengalaman pemilu dan pilkada serentak.
"Sebab itu nanti kita perlu berbicara dengan KPU-Bawaslu mengenai persiapan ini agar persiapan pemilu dan pilkada yang ini belum pernah punya pengalaman serentak, itu betul-betul bisa kita persiapkan dengan matang," ungkap Jokowi.***