Network
MEDIA BLORA - Ramai karena langka minyak goreng kini telah mencapai titik terang.
Setelah empat tersangka telah ditetapkan oleh Kejaksaan Agung atas kasus suap terkait ekspor CPO (minyak sawit mentah) dan produk turunannya.
setelah itu pada jumat 22 April 2022 pemerintah menyatakan mulai 28 April 2022 dilarang melakukan ekspor minyak goreng dan bahan turunannya.
Baca Juga: Tindak Lanjuti Putusan Jokowi, Kemendag Susun Aturan Larangan Ekspor Minyak Goreng
Lantas, apakah ada perubahan terhadap harga minyak di pasaran pasca ditetapka tersangka minyak goreng dan larangan ekspor minyak goreng?
Terpantau bahwa harga minyak goreng di pasaran masih tinggi. Namun, harga minyak goreng masih terpantau stabil dan tidak menunjukkan perubahan yang drastis. dengan kondisi yang cukup lumayan, tidak seperti sebelumnya yang mahal dan cenderung langka.
Harga minyak goreng mengalami kenaikan semenjak Harga Eceran Tinggi (HET), dan mengikuti pergerakan pasar global CPO. Sedangkan, minyak goreng yang masih diberlakukan HET adalah minyak goreng curah dengan patokan harga Rp 14.000, meskipun untuk minyak curah pedagang harus rela antri lama untuk bisa membelinya.
Per Hari ini harga minyak goreng berkemasan premium masih terpantau dipatok harga mahal di berbagai ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart.
