Network
MEDIA BLORA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menyediakan tenda khusus pasutri untuk memenuhi kebutuhan biologisnya selama tinggal di tempat pengungsian.
Disamping kebutuhan makanan, minuman, dan obat-obatan, para pengungsi khususnya pasangan suami-istri (pasutri) juga membutuhkan tempat untuk memenuhi kebutuhan biologis.
Sebagai manusia normal, kebutuhan biologis pasutri tidak bisa diabaikan. Apalagi, sudah 2 Minggu lebih mereka tinggal di tenda pengungsian. Kebutuhan biologis pasutri harus diperhatikan.
Nafkah batin bagi pasutri baru adalah hal yang sangat penting. Hal ini pun tidak luput dari perhatian pemerintah.
Pemkab Cianjur menjanjikan akan membangun tenda pasutri agar pasangan suami dan istri dapat memenuhi nafkah batin masing-masing.
Adanya tenda pasutri ini berasal dari usulan beberapa warga. Diantara mereka ada yang baru 2 tahun menikah.
Melansir Antara, 7 Desember 2022, salah seorang pengungsi memberi keterangan. "Kalau bisa ada tenda asmara atau apapun itu namanya. Kami sudah pasti sangat membutuhkan karena selama berada di tenda pengungsian kami tidak dapat memberikan nafkah lahir batin untuk pasangan," ungkap Jaja (25), yang baru 2 tahun menikah.
Sejak gempa M 6.4 memporak-porandakan Cianjur, 21 November 2022 lalu, warga hidup dalam keterbatasan di tenda pengungsian.
