MEDIA BLORA - Insiden kekerasan terjadi dalam turnamen sepakbola tarkam di Kabupaten Semarang, saat wasit Hadi Suroso dikeroyok oleh pemain.
Bayu Pradana, pemain Liga 1, diduga terlibat dalam aksi ini.
Baca Juga: Ganda Putra Indonesia Bersiap Hadapi Pasangan Jepang di Final Singapore Open 2024
Final Piala Bupati Kabupaten Semarang Bener Bersatu Cup yang mempertemukan PS Putra Bakti dan PS Ar Rafi Ampel diwarnai kericuhan setelah wasit menunjuk titik putih untuk PS Ar Rafi.
Rekaman video menunjukkan Bayu Pradana menendang wasit hingga Hadi harus opname.
Hadi berencana melaporkan kejadian ini ke jalur hukum.
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Bagus Kahfi, yang juga ikut dalam turnamen, membantah terlibat dalam kekerasan.
Baca Juga: Perjuangan Menuju Gelar Juara: Fajar/Rian Berhadapan dengan Jepang di Final Singapore Open 2024
Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi, berjanji akan melakukan investigasi dan menghukum pelaku yang terbukti bersalah.