MEDIA BLORA - Artikel ini memberikan informasi tentang cara memeriksa apakah mobil yang akan Anda beli merupakan mobil kredit atau tunai.
Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan sebelum membeli mobil bekas agar tidak tertipu, pastikan untuk memeriksa apakah mobil tersebut dibeli secara kredit atau tunai.
Dengan mengetahui dengan pasti status pembelian mobil, apakah kredit atau tunai, Anda dapat mencegah masalah di masa depan.
Keterbatasan keuangan sering menjadi faktor yang memengaruhi keputusan seseorang dalam memilih untuk membeli mobil dengan sistem kredit.
Ketika membeli mobil secara kredit, pembeli biasanya hanya akan menerima Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), sedangkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) akan tetap berada di pihak leasing atau perusahaan pembiayaan.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Ini 6 Cara Mengatasi Knalpot Mobil Yang Bocor, Berkendara Jadi Aman dan Nyaman
Sayangnya, kurangnya informasi ini kadang dimanfaatkan oleh oknum penjual mobil yang tidak jujur untuk menipu calon pembeli, bahkan ada yang tidak memberitahu jika mobil yang ditawarkan masih dalam proses kredit.
Banyak penjual nakal yang mengklaim BPKB mobil hilang untuk menipu calon pembeli.
Memastikan bahwa STNK dan BPKB lengkap sangatlah penting karena kedua dokumen tersebut merupakan bukti kepemilikan mobil.
Jika salah satu dari dokumen tersebut tidak ada, maka bisa timbul masalah di masa mendatang.
Hal ini juga berlaku saat membeli mobil bekas yang ternyata masih dalam kredit. Sebaiknya, hindari membeli motor bekas yang masih dalam kredit.
Selain masalah dengan kelengkapan dokumen, masalah dengan debt collector juga dapat timbul karena pemilik motor dianggap tidak membayar cicilan.
Berikut adalah tiga cara yang direkomendasikan untuk memeriksa apakah mobil yang akan dibeli merupakan kredit atau pembelian tunai:
1. Melalui panggilan cepat:
Tekan tombol *368# pada ponsel, pilih menu info pajak ranmor, masukkan plat nomor mobil tanpa spasi, dan pemilik kendaraan akan mendapatkan informasi melalui SMS. Layanan ini diselenggarakan oleh DITLANTAS POLRI.
2. Melalui E-Samsat:
Kunjungi situs web E-Samsat yang disediakan oleh instansi terkait di wilayah Anda, masukkan plat nomor kendaraan, dan masukkan kode keamanan untuk menampilkan informasi.
3. Menggunakan aplikasi:
Unduh aplikasi pencarian seperti Sambara atau Sakpole dari Play Store atau AppStore, daftar dan masukkan data kendaraan, kemudian aplikasi akan menampilkan informasi lengkap mengenai kendaraan tersebut.
Selain memeriksa keabsahan STNK dan BPKB, pastikan bahwa data yang tercantum pada kedua dokumen tersebut sesuai dengan kondisi mobil yang akan dibeli.
Selain itu, pastikan juga bahwa kondisi mesin mobil tersebut masih prima dan layak untuk digunakan.
Baca Juga: WASPADA! Ini dia 4 Penyebab Mobil Anda Turun Mesin dan Perkiraan Rincian Biaya Perbaikannya
Demikianlah informasi cara cek apakah mobil yang akan anda beli termasuk mobil kredit atau tunai.***