Kenali, Inilah Ciri Ciri Oli Motor Matic Habis dan Perlu Diganti Secepatnya!

- 1 Oktober 2021, 14:27 WIB
ILUSTRASI isi ulang oli motor matic
ILUSTRASI isi ulang oli motor matic /Dok Deltalube

MEDIA BLORA - Ciri ciri oli motor matic habis sebenarnya sangat mudah untuk dikenali. Ketika mendapati tanda tersebut, segeralah untuk menggantinya.

Pergantian oli diharapkan dapat menjaga Kesehatan dari mesin kendaraan itu sendiri. Dan pergantian ini seharusnya dilakukan secara rutin.

Merutinkan ganti oli ini termasuk dalam bagian dari perawatan terhadap kendaraan. Justru, perawatan seperti ini harusnya dilakukan secara berkala.

Misalnya setiap 2 bulan sekali atau setelah kendaraan menempuh jarak 3000 KM.

Meskipun begitu, ada kalanya jika pergantian oli perlu disegerakan. Karena, oli mesin ini cepat habis sebelum batas waktunya.

Mengenai ciri dari habisnya oli tersebut bisa dikenali oleh beberapa faktor. Salah satunya ialah perubahan warna pada oli yang begitu hitam pekat.

Baca Juga: Oli Motor Cepat Hitam Tanda Rusaknya Mesin? Cari Tahu Jawabannya Di Sini!

Biasanya, perubahan ini terasa begitu cepat.

Kemudian, muncul bunyi pada mesin ketika dinyalakan. Meskipun RPM mesin ini masih rendah.

Penyebab bunyi ini berasal dari komponen mesin yang tidak terlumasi dengan oli. Artinya, oli tersebut sebenarnya sudah berkurang sehingga pelumasannya kurang sempurna.

Selain itu, ciri lainnya bisa dikenali dengan kecenderungan mesin yang lebih mudah panas.

Suhu ini cepat dirasakan meskipun baru saja dinyalakan atau digunakan untuk berkendara selama beberapa menit.

Karena kenyataannya, oli sendiri bertugas sebagai pelumas. Begitu pula, mendukung pada pendinginan mesin.

Ketika pelumasan tidak sempurna, muncullah gesekan antar komponen yang membuat mesin lebih mudah panas.

Baca Juga: Pedoman Mengenai Jarak Aman Berkendara untuk Meningkatkan Keselamatan di Jalan Raya

Bila dibiarkan, muncul keausan yang dapat menimbulkan masalah lebih parah.

Contohnya ialah terkuncinya piston. Terkuncinya komponen ini jelas sangat merugikan. Karena, pemilik kendaraan hanya bisa mengatasinya dengan menggantinya.

Pergantian piston ini tentunya diikuti dengan komponen lain. Biayanya bisa mencapai ratusan ribu rupiah.

Ciri dari oli motor habis lainnya ialah tarikannya menjadi lebih berat. Artinya, muncul kesan jika kendaraan tidak bertenaga sama sekali.

Sementara tanda lainnya ialah motor sulit dihidupkan. Kalau pun mampu dinyalakan, kendaraan bisa cepat mati. Karena, mesin mengalami overheating.

Melihat masalahnya cukup berat, ada baiknya jika Anda segera melakukan pergantian. Menggantinya bisa dilakukan setiap menempuh 2000-4000 KM.

Atau memang bila terjadi kebocoran, perbaiki terlebih dahulu masalahnya. Baru kemudian, gantilah oli secepatnya agar tidak menimbulkan masalah yang lebih parah.

Baca Juga: Oli Motor Cepat Hitam Tanda Rusaknya Mesin? Cari Tahu Jawabannya Di Sini!

Khusus untuk olinya, gunakan oli yang bermutu. Setidaknya, memiliki spesifikasi yang direkomendasikan untuk melumasi mesin kendaraan.

Dan isilah sesuai dengan jumlah yang disarankan untuk tiap jenis kendaraan.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah