Network
MEDIA BLORA - Kampas kopling berperan untuk menyalurkan tenaga mesin ke transmisi.
Jika komponen ini menipis, fungsinya akan menurun sehingga motor tidak bekerja maksimal. Lantas, tahukah Anda mengenai ciri ciri kampas kopling motor habis?
Setiap komponen memiliki masa di mana pemilik kendaraan perlu menggantinya. Kampas kopling sendiri termasuk komponen yang cukup tahan lama.
Walaupun begitu, tetap saja komponen ini harusnya mendapatkan perhatian lebih.
Karena kenyataannya, komponen ini pun dapat terkikis cukup cepat lantaran pengendara sering menaiki motornya secara tidak wajar.
Ketika keausan dari kampas dibiarkan, risikonya akan lebih parah. Imbasnya berkaitan langsung dengan rumah kopling.
Jadi, seseorang perlu mengganti komponen lebih banyak sehingga biayanya pun lebih tinggi.
Baca Juga: Datar Teratas Penyebab Oli Motor Cepat Habis
Sebelum semuanya terlambat, segeralah ganti kampas kopling ketika waktunya tiba. Untuk mengenalinya, pahami tandanya bahwa kampas kopling sudah mulai habis.
Salah satu cirinya ialah munculnya selip pada motor. Kondisi ini dipahami dengan besarnya tenaga yang dihasilkan oleh mesin ternyata tidak mampu disalurkan sempurna ke transmisi.
Ketika seseorang akan memasukkan gigi persneling, ini membuat kesulitan. Biasanya terdengar suara yang tidak pernah ditemukan sebelumnya. Suaranya pun cukup keras.
Kemudian, ciri lainnya ialah kick starter terasa lebih ringan. Ringannya dalam menekan kick starter ini disertai dengan sulitnya untuk dinyalakan.
Karena, terasa sekali bahwa kick starter ini seakan tidak mampu memutar pada mesin sama sekali.
Setelah itu, ciri khasnya ialah tenaga mesin mulai berkurang. Hal ini tidak lepas dari ausnya kampas kopling yang menyebabkannya tidak dapat menekan putaran mesin secara maksimal.
Baca Juga: Inilah Akibat Oli Mesin Habis pada Motor yang Merugikan Pemilik Kendaraan
Akibat dari kurang menempelnya kampas ini membuat putaran mesin tidak dapat tersalurkan dengan sempurna. Akhirnya, tenaga mesin yang dihasilkan untuk menjalankan kendaraan akan semakin menurun.
Ketika digunakan untuk berkendara, top speednya akan terpengaruh. Ini sekaligus menjadikan kendaraan tidak dapat berakselerasi sebagaimana mestinya.
Contohnya bila dahulu motor dapat dipacu hingga 100 KM hanya dalam kurun 10 detik, maka motor yang kampasnya menipis bisa saja berubah waktunya.
Yakni hanya mampu mencapai tempat dengan durasi sekitar 15 detik lebih lama.
Sementara ciri terakhir yang menandakan kampas kopling menipis ialah putaran mesinnya semakin tinggi. Ini bisa diketahui dengan bantuan alat penguji RPM.
Baca Juga: Kenali, Inilah Ciri Ciri Oli Motor Matic Habis dan Perlu Diganti Secepatnya!
Misalnya bila dahulu gas diinjak dengan kecepatan 40 KM/jam bisa menghasilkan 5000 RPM secara standar.
Maka habisnya kampas kopling merubah putarannya. Yakni bisa mencapai 8000 RPM atau lebih.***
