Network
MEDIA BLORA - Berikut ini informasi cara mengatasi overheat atau mesin mobil mengalami panas yang berlebihan.
Masalah overheat atau mesin mobil panas yang berlebihan merupakan keharusan yang harus segera diatasi.
Oleh sebab itu, setiap pemilik mobil perlu mengetahui cara mengatasi overheat atau mesin yang terlalu panas agar dapat menerima penanganan yang sesuai.
Mengemudi dengan mesin yang mengalami overheat sangat berisiko, terutama karena kondisi panas ekstrem dapat memicu kebakaran.
Dalam menghadapi masalah overheat pada mobil, pemilik mobil perlu mengetahui langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi situasi tersebut.
Baca Juga: WASPADA! Ini dia 4 Penyebab Mobil Anda Turun Mesin dan Perkiraan Rincian Biaya Perbaikannya
Overheat terjadi ketika suhu mesin meningkat secara signifikan di atas batas normal, dan penanganan yang cepat diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi mobil yang mengalami overheat:
1. Matikan AC Mobil:
Ketika menyadari bahwa mesin sedang panas, segera matikan AC mobil. AC dapat menambah beban pada mesin, yang dapat memperparah kondisi overheat.
2. Menepi dan Matikan Mobil:
Jika mesin masih panas setelah mematikan AC, segera menepi dan matikan mobil. Ini dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat overheat.
3. Buka Kap Mesin:
Setelah mematikan mesin, buka kap mesin dan pasang tuas penyangga. Hal ini bertujuan untuk mencegah penahanan panas di dalam ruang mesin. Harap berhati-hati saat membuka kap mesin karena suhu dapat tinggi.
Baca Juga: Tips Otomotif 2024 : 5 Cara Menghilangkan Bunyi Aneh dan Misterius Pada Mobil Kesayangan Anda
4. Tunggu Mesin Dingin:
Tunggu hingga mesin agak dingin sebelum melanjutkan langkah-langkah selanjutnya. Waktu menunggu tergantung pada seberapa panas mesin, disarankan untuk membiarkan mesin dingin selama 30 menit hingga beberapa jam.
5. Periksa Radiator:
Setelah mesin agak dingin, periksa radiator. Hindari membuka tutup radiator saat mesin masih panas. Periksa level air radiator dan tambahkan jika diperlukan untuk mendinginkan mesin.
6. Periksa Tabung Cadangan Air Radiator:
Periksa tabung cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator. Pastikan level air mencukupi dan periksa indikator ketinggian air.
7. Cek Kebocoran pada Sistem Pendinginan:
Periksa kemungkinan kebocoran pada sistem pendinginan, termasuk radiator, blok mesin, dan kepala silinder.
Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut 6 Penyebab Oli Mesin Mobil Sering Cepat Habis, Auto Tidak Jadi ke Bengkel
Jika tidak bisa melakukan pemeriksaan sendiri, sebaiknya bawa mobil ke bengkel untuk tes tekanan sistem pendingin.
Untuk mencegah overheat, lakukan servis mobil secara berkala dan periksa kondisinya sebelum melakukan perjalanan jauh.
Perhatikan tanda-tanda overheat seperti peningkatan suhu mesin, asap yang keluar dari kap mesin, atau lampu indikator suhu yang menyala.
Melakukan perawatan secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mesin dan mencegah masalah overheat.***
