3 Alternatif Kunci Jawaban Soal PKN Kelas 10 SMA Halaman 40 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Studi Kasus

29 Agustus 2023, 20:10 WIB
Berikut ini merupakan tiga alternatif kunci jawaban soal PKN Kelas 10 SMA halaman 40 semester 1 Kurikulum Merdeka, Studi Kasus /*/mantrasukabumi.com/ Nahrudin/PIXABAY/ @Clker-Free-Vector-Images

MEDIA BLORA – Berikut ini merupakan tiga alternatif kunci jawaban soal PKN Kelas 10 SMA halaman 40 semester 1 Kurikulum Merdeka, Studi Kasus.

Adanya tiga alternatif kunci jawaban soal PKN Kelas 10 SMA halaman 40 semester 1 Kurikulum Merdeka, Studi Kasus semacam ini dimaksudkan untuk memudahkan para siswa dalam memahami materi tersebut.

Selain itu dengan adanya tiga alternatif kunci jawaban soal PKN Kelas 10 SMA halaman 40 semester 1 Kurikulum Merdeka, Studi Kasus semacam ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan saat siswa mengerjakan soal yang ada di halaman 40.

Baca Juga: 3 Alternatif Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 40 Kurikulum Merdeka, Studi Kasus

Artinya tiga alternatif kunci jawaban soal PKN Kelas 10 SMA halaman 40 semester 1 Kurikulum Merdeka, Studi Kasus ini jangan justru membuat para siswa malas karena sudah diberikan kunci jawaban.

Namun jadikan tiga alternatif kunci jawaban soal PKN Kelas 10 SMA halaman 40 semester 1 Kurikulum Merdeka, Studi Kasus ini sebagai bahan pertimbangan saat mengerjakan nanti.

Nah berikut ini tiga alternatif kunci jawaban soal PKN Kelas 10 SMA halaman 40 semester 1 Kurikulum Merdeka, Studi Kasus yang dimaksud di atas tadi.

Alternatif Jawaban Pertama

Studi Kasus

Kalian dan teman kelompok akan diberikan beberapa kasus yang mencerminkan tantangan pengimplementasian Pancasila di era media sosial.

Kasus tersebut dapat berupa berita yang dipublikasikan melalui berbagai media cetak maupun digital.

Kalian diminta untuk menganalisis kasus tersebut de- ngan menjawab beberapa pertanyaan berikut:

1. Isi berita/masalah

2. Tokoh dalam berita

3. Alasan terjadi masalah

4. Bentuk pelanggaran terhadap Pancasila

5. Kaitan masalah dengan kemajuan teknologi (era digital)

Jawaban:

Contoh 1: https://www.metrojambi.com/peristiwa/13572335/dilaporkan-kasus-ujaran-kebencian-di-media-sosial-kades-di-tanjab-barat-dikabarkan-diperiksa-polisi

1. Isi berita/masalah:

Kasus ini melibatkan Kepala Desa Sungai Rambai, Kabupaten Tanjungjabung Barat, yang diperiksa oleh kepolisian terkait dugaan ujaran kebencian melalui media sosial (Facebook).

Kepala Desa Habibi diduga menyebarkan informasi berupa ujaran kebencian melalui akun Facebooknya.

Wakil Bupati Tanjungjabung Barat, Hairan, juga terlibat dalam kasus ini sebagai pelapor dan saksi.

2. Tokoh dalam berita:

• Habibi: Kepala Desa Sungai Rambai yang diperiksa terkait dugaan ujaran kebencian melalui Facebook.

• Hairan: Wakil Bupati Tanjungjabung Barat yang menjadi pelapor dan saksi dalam kasus ini.

3. Alasan terjadi masalah:

Masalah terjadi karena adanya dugaan ujaran kebencian yang disampaikan oleh Kepala Desa Habibi melalui media sosial Facebook.

Ujaran kebencian ini kemudian dilaporkan oleh Wakil Bupati Hairan ke kepolisian, sehingga menyebabkan Habibi diperiksa oleh pihak berwajib.

4. Bentuk pelanggaran terhadap Pancasila:

Pelanggaran terhadap Pancasila dalam kasus ini adalah pelanggaran terhadap nilai-nilai Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.

Ujaran kebencian yang tersebar di media sosial merusak persatuan dan kesatuan masyarakat serta tidak sejalan dengan semangat persaudaraan dan keadilan dalam Pancasila.

5. Kaitan masalah dengan kemajuan teknologi (era digital):

Kasus ini terkait dengan kemajuan teknologi dalam era digital, khususnya penggunaan media sosial seperti Facebook. Kemajuan teknologi memungkinkan informasi dapat dengan cepat menyebar luas dan viral, termasuk informasi yang berpotensi menyebarkan ujaran kebencian.

Era digital memberikan akses lebih cepat dan luas terhadap informasi, namun juga meningkatkan risiko penyebaran informasi yang negatif dan merusak.

Contoh 2: https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4494241/perbedaan-agama-membuat-slamet-ditolak-tinggal-di-dusun-karet-bantul

1. Isi berita/masalah:

Berita ini menceritakan tentang Slamet Jumiarto, seorang pria non-Muslim yang mencari rumah kontrakan di Dusun Karet, Bantul.

Namun, ia ditolak tinggal di Dusun tersebut karena terbentur aturan RT 8 yang mengatur bahwa orang non-Muslim dilarang tinggal di sana.

Slamet mengalami penolakan meskipun sebelumnya telah mencari izin kepada pemilik dan RT setempat.

2. Tokoh dalam berita:

• Slamet Jumiarto: Pria non-Muslim yang mencari rumah kontrakan di Dusun Karet.

• Ketua RT 8 Dusun Karet: Mewakili warga di Dusun tersebut yang menolak Slamet tinggal di sana.

• Kepala Dusun Karet (Dukuh):

Menyatakan bahwa aturan mengenai syarat pendatang baru di Dusun Karet telah disepakati warga dan berlaku sejak tahun 2015.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 6 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Pangan Lokal

3. Alasan terjadi masalah:

Masalah terjadi karena ada aturan tertulis di Dusun Karet yang mengharuskan pendatang baru untuk beragama Islam.

Slamet sebagai non-Muslim ditolak tinggal karena tidak memenuhi persyaratan tersebut.

Meskipun sebelumnya ia mencari izin dan berusaha berdialog dengan warga setempat.

4. Bentuk pelanggaran terhadap Pancasila:

Pelanggaran terhadap Pancasila dalam kasus ini adalah pelanggaran terhadap nilai-nilai Keadilan Sosial.

Penolakan Slamet untuk tinggal di Dusun Karet hanya karena perbedaan agama merupakan tindakan yang tidak adil dan tidak sejalan dengan semangat persatuan dan kesatuan yang dijunjung tinggi dalam Pancasila.

5. Kaitan masalah dengan kemajuan teknologi (era digital):

Masalah ini terkait dengan kemajuan teknologi dalam era digital karena berita mengenai penolakan Slamet dapat dengan cepat menyebar luas melalui media sosial dan berbagai platform digital.

Informasi yang viral ini dapat mempengaruhi opini publik dan menimbulkan reaksi dari berbagai pihak.

Kemajuan teknologi memberikan akses lebih cepat dan luas terhadap informasi, namun juga dapat menjadi alat untuk menyebarkan pandangan dan sikap intoleran yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga: Pembahasan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 6 Kurikulum Merdeka, Pangan Lokal

Alternatif Jawaban Kedua 

Studi Kasus

Kalian dan teman kelompok akan diberikan beberapa kasus yang mencerminkan tantangan pengimplementasian Pancasila di era media sosial.

Kasus tersebut dapat berupa berita yang dipublikasikan melalui berbagai media cetak maupun digital.

Kalian diminta untuk menganalisis kasus tersebut dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut:

1. Isi berita/masalah

Jawaban:

Edy Mulyadi terancam hukuman penjara 10 tahun akibat jadi tersangka ujaran kebencian bermuatan SARA.

2. Tokoh dalam berita

Jawaban:

Edy Mulyadi

3. Alasan terjadi masalah

Jawaban:

Adanya ujaran kebencian bermuatan SARA.

4. Bentuk pelanggaran terhadap Pancasila

Jawaban:

Melanggar sila ke 3 Pancasila

5. Kaitan masalah dengan kemajuan teknologi (era digital)

Jawaban:

Melalui media sosial kita dapat mengungkapkan apa saja, namun akan berakibat fatal jika kita menggunakan ujaran kebencian terlebih yang mengandung SARA.

Baca Juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 40 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 12

Alternatif Jawaban Ketiga

Studi Kasus

Kalian dan teman kelompok akan diberikan beberapa kasus yang mencerminkan tantangan pengimplementasian Pancasila di era media sosial.

Kasus tersebut dapat berupa berita yang dipublikasikan melalui berbagai media cetak maupun digital.

Kalian diminta untuk menganalisis kasus tersebut dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut:

1. Isi berita/masalah

Jawaban:

Edy Mulyadi terancam hukuman penjara 10 tahun akibat jadi tersangka ujaran kebencian bermuatan SARA.

2. Tokoh dalam berita

Jawaban:

Edy Mulyadi

3. Alasan terjadi masalah

Jawaban:

Adanya ujaran kebencian bermuatan SARA.

4. Bentuk pelanggaran terhadap Pancasila

Jawaban:

Melanggar sila ke 3 Pancasila

5. Kaitan masalah dengan kemajuan teknologi (era digital)

Jawaban:

Melalui media sosial kita dapat mengungkapkan apa saja, namun akan berakibat fatal jika kita menggunakan ujaran kebencian terlebih yang mengandung SARA.

Baca Juga: Kunci Jawaban dari PKN Kelas 10 Halaman 26 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2023

Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Demikian ini pembahasan lengkap tiga alternatif kunci jawaban soal PKN Kelas 10 SMA halaman 40 semester 1 Kurikulum Merdeka, Studi Kasus.

Semoga artikel dengan judul tiga alternatif kunci jawaban soal PKN Kelas 10 SMA halaman 40 semester 1 Kurikulum Merdeka, Studi Kasus ini bisa membantu para siswa.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler