MEDIA BLORA – Berikut ini merupakan ulasan lengkap terkait 3 kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 9 MTs halaman 61, Menyimpulkan Unsur-Unsur Cerita Pendek.
Dengan adanya 3 kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 9 MTs halaman 61, Menyimpulkan Unsur-Unsur Cerita Pendek seperti ini dimaksudkan untuk membantu siswa dalam belajar.
Maka dari itu para siswa ada baiknya untuk tidak langsung mencontoh begitu saja 3 kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 9 MTs halaman 61, Menyimpulkan Unsur-Unsur Cerita Pendek yang dibagikan di sini.
Baca Juga: BARU! Kunci Jawaban Buku Paket Matematika Kelas 8 Kurikulum 2013 Halaman 124 125, Ayo berlatih 3.4
Jadi sebaiknya para siswa mengerjakan terlebih dahulu soal Bahasa Indonesia kelas 9 MTs halaman 61, Menyimpulkan Unsur-Unsur Cerita Pendek ini.
Baru setelah itu 3 kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 9 MTs halaman 61, Menyimpulkan Unsur-Unsur Cerita Pendek ini dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
Nah inilah 3 kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 9 MTs halaman 61, Menyimpulkan Unsur-Unsur Cerita Pendek yang dimaksud di atas tadi.
Alternatif Kunci Jawaban Pertama
Setelah kamu membaca cerpen “Pohon Keramat”, simpulkan unsur cerpen dengan mengisi kotak yang disediakan.
Kotak 1
Unsur: Simpulan dan bukti
Latar tempat: Daerah kaki bukit yang subur akibat “pelestarian” hutan
Kutipan Cerpen: Bagi sawah-sawah di kampung saya, air tidak mesti diperebutkan.
Gunung Beser memberikan air yang melimpah.
Nama Gunung Beser sendiri berarti mengeluarkan air terus-terusan.
Mata air yang berada di kaki gunung mengalirkan sungai yang lumayan besar.
Sebagian air itu dialirkan ke kampung untuk memenuhi bak-bak mandi.
Sisanya yang masih melimpah mengairi sawah dan kolam.
Selain itu, masih banyak mata air kecil yang dipakai penduduk sebagai pancuran.
Kotak 2
Unsur: Simpulan dan bukti
Latar waktu: Saat pendudukan Belanda
Kutipan Cerpen: Saat penduduk Belanda, di kampung saya ada seorang tokoh yang melawan Belanda yang berjuang sendirian tanpa pasukan.
Orang tersebut bernama Jayasakti.
Tentu saja tokoh ini menjadi incaran Belanda untuk ditangkap dan dipenjarakan.
Jayasakti lari dari kampung ke Gunung Beser dan bersembunyi agar Belanda tidak menimpakan kemarahan kepada masyarakat kampungnya.
Baca Juga: Baru! Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 1 SMP MTS Halaman 14 Kurikulum 2013
Kotak 3
Unsur: Simpulan dan bukti
Latar sudut pandang penceritaan: Sudut pandnag orang pertama
Kutipan Cerpen: Sejak saya ingat, cerita yang diketahui seluruh penduduk kampung juga meliputi kharisma Gunung Beser.
Saya yang kadang masih merasa ngantuk, begitu turun dari rumah selalu takjub melihat Gunung Beser berdiri kukuh.
(dan semua kalimat yang mengandung kata ‘saya’) yang menunjukkan penceritaan oleh orang pertama.
Kotak 4
Unsur: Simpulan dan bukti
Karakter (tokoh): Tokoh saya, penduduk, dan kakek
Kutipan Cerpen:
- Sejak saya ingat, cerita yang diketahui seluruh penduduk kampung juga meliputi kharisma Gunung Beser.
- Tapi, penduduk kampung, sejak dulu sampai sekarang, menyebutnya dengan Gunung Beser.
- Selesai salat, Kakek biasa mengontrol air sawah.
Kotak 5
Unsur: Simpulan dan bukti
Alur/plot/struktur: Orientasi, rangkaian peristiwa, kompilasi, dan resolusi
Kutipan Cerpen:
- Orientasi: paragraf 1-3
- Rangkaian peristiwa: paragraf 4-13
- Komplikasi: paragraf 14-31
- Resolusi: paragraf 32
Alternatif Kunci Jawaban Kedua
Menyimpulkan Unsur-Unsur Cerita Pendek
Unsur, Simpulan, dan Bukti
1. Latar tempat:
- Gunung beser
Kutipan cerpen: Di sebelah barat kampung ada gunung yang tidak begitu besar. Disebut gunung barangkali tidak tepat karena areanya disebut bukit, tapi penduduk Kampung sejak dulu sampai sekarang menyebutnya dengan Gunung Beser.
2. Latar waktu:
- Saat pendudukan Belanda
Kutipan cerpen: Saat pendudukan Belanda, di kampung saya ada seorang tokoh yang melawan Belanda dan berjuang sendirian tanpa pasukan.
- Tiap malam tertentu
Kutipan cerpen: Tiap malam tertentu, katanya, dari GunungBeser keluar cahaya yang begitu menyejukkan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 222-224 Ayo Kita Berlatih 3.3, Perkalian Aljabar Terlengkap 2022
- Sejak umur 5 tahun
Kutipan cerpen: Sejak umur 5 tahun saya sering tidur di rumah Kakek.
- Saat jalan besar menghubungkan dengan kota kecamatan dan kota besar diperbesar dan diaspal.
Kutipan cerpen: Kedamaian kampung saya mulai terusik saat jalan besar menghubungkan dengan kota kecamatan dan kota kabupaten diperbesar dan diaspal.
- Kakek meninggal
Kutipan cerpen: Kakek meninggal tidak lama kemudian.
3. Latar sudut pandang:
- Saya (orang pertama tokoh utama)
Kutipan cerpen: Saat penduduk Belanda di Belanda di kampung saya, ada seorang tokoh yang melawan Belanda dan berjuang sendirian tanpa pasukan.
4. Karakter tokoh
- Saya
Kutipan cerpen: Sejak saya ingat cerita yang diketahui seluruh penduduk kampung yang juga meliputi kharisma Gunung Beser.
- Mbah Jaya Sakti
Kutipan cerpen: Mereka menghormati perjuangan yang pernah dilakukan Mbah Jaya Sakti.
- Kakek dan Kang Hasyim
Kutipan cerpen: Kakek awalnya mengajar, tapi akhirnya diteruskan oleh Kang Hasim.
5. Alur/plit/struktur
- Orientasi: Paragraf 1-3
- Rangkaian peristiwa: Paragraf 4-13
- Komplikasi: Paragraf 14-31
- Resolusi: Paragraf 32
Baca Juga: Baru! Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP MTS Semester 1 Halaman 44 Kurikulum Merdeka
Alternatif Kunci Jawaban Ketiga
Setelah kamu membaca cerpen “Pohon Keramat”, simpulkan unsur cerpen dengan mengisi kotak yang disediakan.
Kotak 1
Unsur: Simpulan dan bukti
Latar tempat: Daerah kaki bukit yang subur akibat “pelestarian” hutan
Kutipan Cerpen: Bagi sawah-sawah di kampung saya, air tidak mesti diperebutkan.
Gunung Beser memberikan air yang melimpah.
Nama Gunung Beser sendiri berarti mengeluarkan air terus-terusan.
Mata air yang berada di kaki gunung mengalirkan sungai yang lumayan besar.
Sebagian air itu dialirkan ke kampung untuk memenuhi bak-bak mandi.
Sisanya yang masih melimpah mengairi sawah dan kolam.
Selain itu, masih banyak mata air kecil yang dipakai penduduk sebagai pancuran.
Kotak 2
Unsur: Simpulan dan bukti
Latar waktu: Saat pendudukan Belanda
Kutipan Cerpen: Saat penduduk Belanda, di kampung saya ada seorang tokoh yang melawan Belanda yang berjuang sendirian tanpa pasukan.
Orang tersebut bernama Jayasakti.
Tentu saja tokoh ini menjadi incaran Belanda untuk ditangkap dan dipenjarakan.
Jayasakti lari dari kampung ke Gunung Beser dan bersembunyi agar Belanda tidak menimpakan kemarahan kepada masyarakat kampungnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 1 Halaman 44 Kurikulum Merdeka, Melanjutkan Cerpen
Kotak 3
Unsur: Simpulan dan bukti
Latar sudut pandang penceritaan: Sudut pandnag orang pertama
Kutipan Cerpen: Sejak saya ingat, cerita yang diketahui seluruh penduduk kampung juga meliputi kharisma Gunung Beser.
Saya yang kadang masih merasa ngantuk, begitu turun dari rumah selalu takjub melihat Gunung Beser berdiri kukuh.
(dan semua kalimat yang mengandung kata ‘saya’) yang menunjukkan penceritaan oleh orang pertama.
Kotak 4
Unsur: Simpulan dan bukti
Karakter (tokoh): Tokoh saya, penduduk, dan kakek
Kutipan Cerpen:
- Sejak saya ingat, cerita yang diketahui seluruh penduduk kampung juga meliputi kharisma Gunung Beser.
- Tapi, penduduk kampung, sejak dulu sampai sekarang, menyebutnya dengan Gunung Beser.
- Selesai salat, Kakek biasa mengontrol air sawah.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 37 38 Bagian 2.4: Memaparkan Jenis Poster
Kotak 5
Unsur: Simpulan dan bukti
Alur/plot/struktur: Orientasi, rangkaian peristiwa, kompilasi, dan resolusi
Kutipan Cerpen:
- Orientasi: paragraf 1-3
- Rangkaian peristiwa: paragraf 4-13
- Komplikasi: paragraf 14-31
- Resolusi: paragraf 32
Disclaimer: Perlu dipahami bersama jika sebenarnya konten ini tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak. Itulah kenapa tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.
Demikian pembahasan lengkap 3 kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 9 MTs halaman 61, Menyimpulkan Unsur-Unsur Cerita Pendek.
Semoga dengan adanya pembahasan 3 kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 9 MTs halaman 61, Menyimpulkan Unsur-Unsur Cerita Pendek ini bisa bermanfaat untuk para siswa.***