Network
MEDIA BLORA – Ada secercah lentera harapan dari dunia pendidikan di tengah modernisasi pendidikan saat ini yaitu Islamic Boarding School yang menawarkan konsep pendidikan dengan pendekatan religius,penanaman dan pembentukan karakter pesantren.
Beberapa tahun terakhir ini, Islamic Boarding School semakin populer dan dikenal banyak orang.
Hal ini bukan tanpa alasan karena sekolah tersebut banyak dipilih orang tua untuk pendidikan anaknya. Dimana siswa yang sekolah disitu tidak hanya belajar pendidikan ilmu pengetahuan saja, melainkan juga pendidikan keagamaan.
Islamic Boarding School sendiri merupakan sekolah berbasis agama Islam dengan fasilitas asrama.
Berangkat dari pengertian tersebut diketahui jika siswa yang sekolah di boarding school akan tinggal jauh dari orang tua. Semua kegiatan selama di asrama sudah terjadwal dengan baik dan mendapatkan pengawasan yang begitu ketat dari pendamping atau biasa di sebut dengan Ustadz.
Konsep ini tentu akan membuat siswa menjadi mandiri dan akan menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Minggu 22 Januari 2023: Jangan membentak dan turunkan nada bicaramu!
Baru baru ini Yayasan Wahid Hasyim Pati membuka Islamic Boarding School dengan beberapa program unggulan di antaranya adalah Tahfidul Qur’an,Ubudiyah,Literasi Multimedia,Enterpreneursip,ser
Kemudian Media Blora juga sempat mewawancarai Dewan Pembina Wahid Hasyim Boarding School yaitu KH M Aniq Muhammadun bahwasanya ia mengatakan bahwa Boarding School adalah sistem sekolah berasrama di mana siswa tidak hanya datang ke sekolah untuk belajar namun juga tinggal di asrama yang terletak di lingkungan sekolah bersama teman-temannya yang lain.
Menurut Direktur Wahid Hasyim Boarding School (WHBS) KH.Muhammad Rohim,M.Pd yang berhasil di temui Media Blora di sela sela kesibukannya menuturkan bahwa Wahid Hasyim Boarding School ini di harapkan menjadi solusi pendidikan agar anak berprestasi dan juga mempunyai akhlak yang baik,karena ia merasa prihatin dengan banyaknya kenakalan remaja akibat banyaknya anak yang putus sekolah.
Rohim menuturkan bahwa istilah Boarding School masih kurang familier di dengar dan lebih lanjut Media Blora kemudian bertanya tentang perbedaan Boarding School dan Pesantren.
Kiyai Muda yang akrab di panggil Kaji Rohim tersebut menjelaskan bahwa pesantren juga termasuk dalam Boarding School akan tetapi pendiri pesantren lebih sering secara perorangan, atau bahkan didirikan seorang kyai yang sekaligus mengajar di pesantren tersebut.
Baca Juga: CATAT ! Inilah Amalan Bulan Rajab Lengkap dengan Doa Masuk Bulan Rajab
Sementara, boarding school kebanyakan dibangun di bawah sebuah organisasi atau lembaga, baik yayasan, lembaga pemerintah, maupun swasta,dan Wahid Hasyim Boarding School ini di kelola oleh Yayasan Wahid Hasyim Pati yang beralamat di Jl.Pratomo Sekarkurung Muktiharjo Kecamatan Margorejo Kapupaten Pati dan berada satu komplek dengan SMA Muria Pati.
Lebih lanjut Rohim menuturkan manfaat dari Islamic Boarding School adalah
Siswa di harapkan bisa mandiri dan melatih kemandirian serta manfaat utama yang dihasilkan dengan banyaknya kegiataan berasrama.Selain itu efisiensi.waktu yang diberikan kepada anak jauh lebih panjang untuk melakukan proses pembelajaran.Bukan hanya individual atau berkelompok tetapi kesempatan belajar diantara teman temanya juga berdampak dalam mendorong minat dan kemauan belajar mereka.
Penanaman kedisiplinan kepada siswa dan semua kegiatan di asrama sudah terstruktur sehingga secara otomatis menjadikan anak sigap dan disiplin dalam melakukan seluruh kegiatannya.
Islamic Boarding School juga bisa menanamkan rasa tanggung jawab sehingga siswa dapat melatih tanggung jawab seperti dalam menyelesaikan semua tugas dan rasa tanggung jawab dalam mengurus dan menjaga asrama.
Dan satu kelebihan dari Islamic Boarding school adalah lingkungan yang aman karena berada dalam pengawasan dan bimbingan para pendidik 24 jam penuh.
Dalam sesi wawancara yang berlangsung gayeng antara Media Blora dan Direktur Wahid Hasyim Boarding School tersebut tidak terasa sampai jam 12 siang dan terdengar adzan dari Musholla di sebelah asrama sehingga wawancara harus di akhiri.
“Monggo menawi wonten sederek nopo rencang saget daftarwonten:https://bit.ly/pp
