MEDIA BLORA - Literasi dan numerasi menjadi komponen yang utama dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Pelajar penting untuk memahami tentang dua hal ini.
Literasi numerasi adalah kemampuan atau kecakapan dalam mengembangkan pengetahuan (membaca dan menulis) dan keterampilan menggunakan matematika di seluruh aspek kehidupan.
Kecakapan literasi dan numerasi sangat penting untuk dimiliki oleh siswa, karena berkaitan dengan proses pembelajaran abad 21 yang memiliki kemampuan berpikir kritis dalam penyelesaian masalah pada kehidupan sehari-hari.
Secara jelasnya, literasi menurut Elizabeth Sulzby “1986” diartikan sebagai kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya.
Baca Juga: Real Betis Akan Melawan Barcelona 2 Februari 2023 : Berikut Jadwal,Statistik dan Prediksi Skornya
Sedangkan menurut Alberta, literasi bukan hanya sekedar kemampuan untuk membaca dan menulis. Namun, menambah pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dapat membuat seseorang memiliki kemampuan berpikir kritis, mampu memecahkan masalah dalam berbagai konteks.
Maka dapat diartikan bahwa literasi bukan hanya kemampuan membaca saja, tetapi juga kemampuan menganalisis bacaan serta memahami konsep di balik tulisan.
Sedangkan numerasi merupakan kemampuan untuk menganalisis menggunakan angka. Menganalisis informasi yang di sajikan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, grafik, dll.)
Numerasi berarti berhubungan dengan menghitung angka, baik itu menjumlahkan, mengurangi, membagi, maupun mengalikan.