30 Latihan Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 2 disertai Kunci Jawaban TA 2022 2023 Kurikulum Merdeka

- 14 Maret 2023, 22:59 WIB
Ilustrasi - dupdate 30 latihan soal PAT Bahasa Indonesia kelas 9 dan kunci jawaban semester 2 Kurikulum Merdeka
Ilustrasi - dupdate 30 latihan soal PAT Bahasa Indonesia kelas 9 dan kunci jawaban semester 2 Kurikulum Merdeka /pexels.com

Jawaban C

18. Bacalah kutipan teks berikut dengan saksama!
Meysha adalah seorang anak dari keluarga yang sederhana. Orang tuanya tidak mampu untuk membiayai Meysha untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Walaupun orang tuanya tidak mampu membiayai dirinya ke perguruan tinggi, Meysha tetap semangat belajar. Karena Meysha tetap semangat belajar dan tidak putus asa, Meysha berhasil meraih beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Hal yang dapat dijadikan pelajaran dari kutipan teks inspirasi tersebut adalah …

A. Tidak perlu berusaha untuk melanjutkan pendidikan jika orang tua tidak mampu.

B. Mintalah bantuan ke pihak yang mampu untuk membantu biaya pendidikan.

C. Berhentilah belajar jika sudah tidak ada kemapuan ekonomi untuk melanjutkan pendidikan.

D. Tetap semangat untuk selalu berusaha sebaik mungkin jika menghadapi berbagai tantangan atau masalah dalam hidup ini untuk meraih cita-cita yang diharapkan.

Jawaban A

19. Bacalah kutipan teks berikut dengan saksama!
Pada masa dahulu, ada seorang tukang bangunan yang telah bertahun-tahun lamanya bekerja ikut pemborong. Ia bermaksud mengajukan pensiun karena ingin memiliki banyak waktu untuk keluarganya. Si Pemborong berkata, “Saya setujui permohonan pensiun Anda dengan syarat Anda bangun dahulu satu rumah terakhir sebelum Anda pensiun.”
Si tukang bangunan segera membangunkannya. Karena kejar tayang, ia pun mengerjakannya asal-asalan dan asal jadi. Selesai sudah bangunan terakhir yang ia buat. Ia serahkan kunci rumah kepada sang pemborong. Sang pemborong pun tersenyum dan berkata, “Rumah ini adalah hadiah untukmu, karena telah lama bekerja bersamaku.” Terkejutlah tukang bangunan itu, ada rasa sesal mengapa rumah yang akhirnya hendak ia tempati itu, dikerjakannya secara asal-asalan.
Sesungguhnya ibadah yang kita kerjakan di dunia ini, tak lain adalah rumah yang sedang kita bangun untuk kita tempati nanti setelah pensiun dari kehidupan dunia. Jangan sampai kelak kita menyesal karena kita menempati rumah yang kita bangun asal-asalan.
Amanat yang dapat diambil dari kutipan teks di atas adalah …

A. Jadilah pemborong yang baik.

B. Membuat rumah harus bagus dan megah.

Halaman:

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah