Network
13. Apa ciri-ciri tangga nada pentatonik pelog?
Jawab: Ciri-ciri tangga nada pelog sebagai berikut.
- Tangga nada pelog menggunakan susunan nada do-mi-fa-sol-si (C- D E+ G A).
- Nada pelog digunakan untuk memberikan kesan tenang.
- Tangga nada pelog dibentuk dengan cara merangkai interval sempurna keempat dengan interval yang cukup lebar sekitar 515-535 sen.
14. Bagaimana susunan tangga nada pentatonik slendro?
Jawab: Tangga nada slendro terdiri dari nada do-re-mi-sol-la
15. Bagaimanakah sifat lagu yang mempunyai tangga nada pentatonik slendro?
Jawab: Nada slendro digunakan untuk memberikan kesan gembira dan lincah.
16. Apa yang dimaksud dengan pola lantai?
Jawab: Pola lantai merupakan garis atau pola yang dibentuk dari formasi penari dalam tari.
17. Sebutkan macam-macam pola lantai!
Jawab: Pola lantai lurus vertikal, horizontal, diagonal, dan melengkung.
18. Sebutkan level pola lantai lurus vertikal!
Jawab: Pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berbagai level, seperti:
- Level rendah, seperti berbaring atau duduk.
- Level sedang, seperti berlutut atau jongkok.
- Level tinggi, seperti berdiri, jinjit, atau melompat dan melayang.
19. Apa arti pola lantai vertikal dalam tari saman?
Jawab: Pada pola lantai vertikal pada tari saman mempunyai makna hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta.
20. Sebutkan istilah-istilah unik penari pada tari seudati!
Jawab: Syeikh (pimpinan), apet (wakil), apet bak (anggota ahli), apet sak (anggota ahli), apet uneun (anggota biasa), apet wie (anggota biasa), apet wie abeh (anggota biasa) dan apet unuen abeh (anggota biasa).
Itulah 20 latihan soal PAT Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) kelas 5 SD/MI semester 2 tahun ajaran 2022/2023 sesuai dengan Kurikulum 2013 yang dapat kami sajikan guna memudahkan kamu dalam belajar Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) di rumah.
Sebagai tambahan, bahasan 20 latihan soal PAT Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) kelas 5 SD/MI lengkap dengan kunci jawaban yang kami sajikan dalam artikel ini merupakan referensi belajar tambahan yang dapat dipergunakan oleh siswa, guru, maupun orang tua untuk memaksimalkan pemahaman siswa terhadap materi Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) yang telah dipelajari.***
