14. PNI, Indische Partij dan Sarekat Islam bersikap Non- kooperatif terhadap pemerintahan kolonial, artinya ...
A. Menolak kerjasama dengan organisasi berbeda paham
B. Tidak memiliki badan usaha koperatif
C. Menentang imperialisme dan kolonialisme
D. Menolak bekerjasama dengan pemerintah Belanda
E. Tidak bersedia duduk dalam pemerintah Belanda
Jawaban: D
15. Alasan pemerintah kolonial Belanda pada awalnya menolak pengajuan Sarekat Islam (SI) sebagai organisasi berbadan hukum ialah ...
A. Sarekat Islam (SI) menjadi bersikap radikal setelah membentuk partai sendiri
B. Anggota Sarekat Islam (SI) di Volksraad aktif dalam konsentrasi radikal
C. Sarekat Islam (SI) dianggap sebagai organisasi yang berbahaya
D. Sebagian anggota Sarekat Islam (SI) berhaluan Marxisme-Komunisme
E. Sarekat Islam (SI) menolak ikut serta dalam Indie Weerbaar
Jawaban: C
16. Faktor umum lahirnya organisasi-organisasi pergerakan yang bersifat radikal dan non-kooperatif ialah ...
A. Belanda tidak tegas terhadap masuknya paham Marxisme-Komunisme ke Indonesia
B. Belanda tidak memberi sinyal apapun tentang kemungkinan Indonesia merdeka
C. Kekecewaan yang besar terhadap kiprah organisasi- organisasi pergerakan yang ada
D. Keyakinan kaum aktivis pergerakan bahwa Belanda akan takluk di tangan Jepang
E. Merajalelanya aliran kapitalisme dalam kebijakan perekonomian di Indonesia
Jawaban: B
17. Pada awal berdirinya, Indische Vereniging yang kelak bernama Perhimpunan Indonesia (PI) merupakan sebuah gerakan ...