Network
Kondisi lingkungan alam: Suku Asmat mendiami daerah dataran rendah serta ditutupi hutan tropis.
Ciri-ciri fisik: Suku Asmat memiliki tinggi 1,67 hingga 1.72 meter untuk laki-laki sedangkan perempuan 1,60 hingga 1,65.
Bahasa: Bahasa yang digunakan adalah bahasa bagian selatan Irian Jaya
Makanan: Orang Asmat memasak dengan api terbuka.
Tempat tinggal: Terbagi dua,Rumah bujang untuk para pemuda yang belum menikah dan tidak boleh dimasuki kaum wanita dan anak-anak. Rumah berkeluarga yang ditempati oleh satu keluarga.
Alat transportasi: Suku Asmat menggunakan perahu lesung sebagai alat transportasi
Sistem mata pencaharian: Mata pencaharian suku ini yakni meramu sagu dan berburu binatang.
Faktor penghambat perubahan sosial di Suku Asmat yakni kurangnya berhubungan dengan masyarakat lain.
Suku Asmat hidup berdasarkan adat, sehingga mereka kurang mengetahui bagaimana perkembangan zaman.
Suku Asmat lebih mempertahankan nilai-nilai atau pola hubungan sosial yang merek anut, hal inilah yang menyebabkan terhambatnya proses perubahan sosial.
