Network
MEDIA BLORA - Meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883 menjadi sejarah besar di Indonesia.
Erupsi Gunung Krakatau pada tahun 1883 sempat memngaruhi iklim di sebagian wilayah bumi tersebut, tercatat dalm sejarah sebagai salah satu bencana alam terbesar di dunia.
Erupsi gunung berapi dan gempa tektonik yang bersumber di Zona megathrust, memicu tsunami di Selat Sunda.
Tsunami yang disebabkan erupsi gunung Krakatau tahun 1883 tinnginya mencapai lebih dari 30 meter di sumber erupsi, sedangkan di tahun 2018 skalanya lebih kecil sehingga tidak memicu tsunami di tempat lain.
Baca Juga: Ledakan di Margo City Depok: Sebagian Bangunan Ambruk, 4 Orang Terluka
Eruspsi Gunung Krakatau pada tahun 1883 mampu memicu tsunami sampai di pantai Jakarta.
Diperlukan pemodelan tsunami oleh BMKG untuk mengetahui apakah Tsunami akibat gempa megathrust Selat Sunda dapat mencapai Jakarta atau tidak.
Pemodelan tsunami terdiri dari pemodelan sumber gempa bumi (source modeling), penjalaran gelombang tsunami (ocean modeling), dan ketinggian tsunami (run-up modeling).
Sebagaimana dikutip MEDIA BLORA dari hallo.id dengan judul artikel Tsunami Akibat Erupsi Gunung Krakatau pada 1883 Ternyata Mampu Jangkau Pantai Jakarta.
