Baterai Laptop Anda Cepat Habis Saat Digunakan? Inilah Cara untuk Memperbaikinya

- 18 Maret 2022, 15:39 WIB
Ilustrasi. Cara memperbaiki baterai laptop  cepat habis
Ilustrasi. Cara memperbaiki baterai laptop cepat habis /Pixabay/Arthur Bowers

MEDIA BLORA - Salah satu kelebihan  laptop adalah sifatnya yang portabel (mudah dibawa-bawa), tidak seperti komputer (PC) biasa.

Namun, jika baterai laptop Anda cepat habis, mau tidak mau Anda  harus tetap menyambungkannya ke pengisi daya.

Tentu Anda tidak ingin mengalaminya bukan? Cari tahu cara memperbaiki baterai laptop yang cepat habis.

Jika laptop tiba-tiba mati dengan sendirinya, itu dapat mempengaruhi kerusakan hard drive atau motherboard pada laptop.

Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, inilah cara memperbaiki baterai laptop yang sering cepat habis saat digunakan.

Baca Juga: Mengenal Pohon Kecubung yang Bisa Dipakai untuk Obat Penenang, Namun Jangan Sampai di Salah Gunakan

Lalu bagaimana cara mengatasi baterai laptop yang cepat habis?

Berikut cara untuk mengatasi baterai laptop yang cepat habis:

Dinginkan baterai laptop di lemari es

Cara  ini adalah cara paling mudah untuk memperbaiki baterai laptop yang cepat habis.

Beberapa jenis baterai laptop  cepat habis karena sel baterai di dalamnya terkena panas berlebih dan plastik  tidak bocor.

Ikat baterai dengan erat dan rapi dengan  karet gelang.

Strip atau selotip untuk memastikan tidak ada udara luar yang merembes melalui plastik.

Tempatkan baterai yang dibungkus ke dalam lemari es.

Usahakan masukkan ke dalam freezer yang tahan suhu beku di bawah 0 derajat Celcius.

Masukkan baterai ke dalam freezer selama sehari atau semalam.

Ketika saatnya tiba, keluarkan  baterai dari freezer.

Keluarkan baterai dengan hati-hati dari kantong es.

Mohon jangan langsung memasukkan baterai ke dalam laptop, karena akan menimbulkan resiko yang tinggi pada laptop.

Simpan baterai di tempat dengan suhu ruangan atau sedikit hangat.

Setelah suhu baterai kembali normal dan Anda telah memverifikasi bahwa tidak ada cairan yang menempel pada baterai, Anda dapat memasukkan kembali baterai ke dalam laptop.

Isi daya laptop selama enam hingga delapan jam.

Setelah baterai laptop penuh, silahkan cabut charger dan hidupkan laptop dan periksa apakah baterai laptop masih mati atau tidak.

Baterai laptop yang penuh biasanya dapat bertahan hingga 3 jam dengan penggunaan normal.

Baterai laptop lama dan yang ditandai rusak tetapi tidak  rusak total biasanya hanya  bertahan  1 hingga 1,5 jam dengan penggunaan normal.

Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengobati Jerawat Pada Kulit Wajah Secara Alami dengan Cepat, Aman dan Tidak Berbahaya

Mengganti sel lithium pada baterai

Untuk dapat mengganti sel lithium  pada baterai laptop, Anda harus membuka kompartemen baterai.

Masalahnya baterai laptop tidak memiliki sekrup dan gampang untuk dibuka.

Siapkan obeng pipih kecil, multimeter, sel baru dan solder dan solder.

Berikut ini cara untuk membuka baterai laptop:

  • Gunakan obeng pipih untuk mencongkel kompartemen baterai.
  • Setelah casing baterai dilepas, Anda dapat melihat sel lithium, berbentuk seperti baterai biasa dan disusun secara paralel.
  • Dalam hal ini, kemungkinan besar hanya beberapa sel yang rusak dan tidak dapat menyimpan energi secara optimal.
  • Untuk melakukan ini, ukur tegangan baterai dengan multimeter dalam pengukuran tegangan DC.
  • Ingatlah bahwa pemasangan probe positif dan negatif tidak boleh terbalik.
  • Tegangan baterai laptop bervariasi.
  • Untuk mengetahui tegangan baterai dapat dilihat pada label pada casing baterai, setel saklar selektor multimeter ke VDC x10, kemudian sambungkan probe merah ke kutub positif salah satu sel dan probe hitam ke kutub negatif.
  • Jika pada multimeter menunjukkan bahwa tegangan sel lebih rendah dari yang seharusnya (tergantung pada label pada baterai laptop),  dapat dikatakan bahwa kemampuan untuk menghemat daya berkurang.
  • Uji semua sel dan lepaskan sel dengan tegangan terendah.
  • Kemudian menggantinya dengan sel baru (sel baru harus dari jenis yang sama dan identik dengan sel lama).
  • Beberapa jenis baterai laptop memerlukan bantuan solder untuk melepaskan sel dari rangkaian sel.
  • pada wadah baterai dan membutuhkan solder untuk menghubungkan sel baru ke sirkuit sel.
  • Jika model baterai laptop anda seperti ini, silahkan siapkan solder dan timahnya.
  • Setelah selesai, masukkan kembali casing baterai, masukkan kembali baterai, ya, lalu isi daya hingga penuh.
  • Kemudian coba nyalakan laptop Anda.

Baca Juga: Bukan Hanya Bermanfaat untuk Kesehatan, Namun ada Dampak Negatif Konsumsi Madu Secara Berlebihan, Apakah itu?

Itulah beberapa cara untuk memperbaiki baterai laptop yang cepat habis.***

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah