Hati-hati Jika Dapat Pesan WhatsApp Ini, Dittipidsiber Bareskrim Mabes Polri: Bahaya, Jangan Pernah Kamu Klik

- 1 Juli 2022, 11:46 WIB
Dittipidsiber Bareskrim Mabes Polri mengingatkan jika mendapat pesan WhatsApp ini jangan pernah kamu klik karena bahaya.
Dittipidsiber Bareskrim Mabes Polri mengingatkan jika mendapat pesan WhatsApp ini jangan pernah kamu klik karena bahaya. /

MEDIA BLORA - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri imbau agar masyarakat hati-hati jika dapat pesan WhatsApp ini.

Dittipidsiber Bareskrim Mabes Polri mengingatkan jika mendapat pesan WhatsApp ini jangan pernah kamu klik.

Kenapa, hal ini dikarenakan pesan WhatsApp yang kamu terima kemungkinan besar berasal dari penjahat dunia maya.

Penjahat dunia maya kini punya modus baru untuk mengelabui korbannya dengan cara mengirim pesan ke korban dengan mengaku dari pihak WhatsApp.

Baca Juga: Untuk Menjaga Keamanan Data, Kominfo Ancam Blokir Google, WhatsApp, Instagram, dan Facebook Per 20 Juli 2022

Modus penipuan dengan mengirim pesan mengatasnamakan pihak WhatsApp ini diungkap oleh Dittipidsiber Bareskrim Mabes Polri.

Dalam akun media sosial @CCICPolri dijelaskan jika ini merupakan modus baru dalam pembajakan WhatsApp.

"Para penipu tak pernah kehabisan cara menjerat korbannya, termasuk melalui pesan penipuan yang dikirim dengan SMS. Salah satu bentuk penipuan SMS yaitu mengatasnamakan aplikasi pesan populer, WhatsApp," jelas Siber Polri, dikutip MEDIA BLORA dari akun media sosial @CCICPolri pada Jumat, 1 Juli 2022.

Lebih lanjut Bareskrim menyebutkan jika ternyata pesan itu bukan dari WhatsApp. Tapi hanya mengaku berasal dari platform pesan instan populer itu saja.

Baca Juga: WA Sering Lemot Dan Eror? 5 Ciri Ini Kasih Tanda Kalau Aplikasi Whatshap Kamu Disadap Orang, Waspadalah

Pesan itu nampak seperti pengguna memenangkan sesuatu dan mereka akan mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah.

SMS juga berisi mengenai cara mendapatkan hadiah tersebut, dengan menekan link yang berada di dalamnya.

Menurut pihak kepolisian, diperkirakan tautan dalam pesan itu adalah jebakan phishing. Ini merupakan metode untuk menipu bertujuan mencuri akun para kobannya.

Polri juga mengingatkan bagi mereka yang menerima pesan itu, untuk tidak menekan link di dalamnya. Serta menegaskan jika SMS bukanlah resmi berasal dari pihak WhatsApp.

Baca Juga: WhatsApp Kembali Luncurkan Tiga Fitur Baru, Salah Satunya Mute Suara Orang Lain dalam Panggilan Grup

"Sebagai tindakan pencegahan, jika kamu menerima pesan tersebut maka sebaiknya jangan meng-klik tautan yang dicantumkan. Mengingat pesan itu tidak dikirimkan langsung oleh pihak WhatsApp, ada kemungkinan tautan akan menjebak konsumen seperti kasus phising yang banyak terjadi," jelas pihak Polri.

Agar supaya WhatsApp tidak dibajak, tim siber Polri juga memberikan beberapa tips:

  1. Keluar dari semua perangkat yang tidak kamu kenal dalam daftar WhatsApp Web. Ini akan menghentikan peretasan untuk membaca obrolan.
  2. jangan tinggalkan ponsel kamu tanpa pengawasan.
  3. kunci semua aplikasi untuk mencegah orang tak dikenal mengakses aplikasi kamu.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bantuan PKH Tahap 3 dan BPNT Tahap 7 Cair Juli 2022, Login di Link Ini Pakai HP

  1. jangan sambungkan ponsel kamu ke koneksi WiFi yang tidak dikenal.
  2. Jika WhatsApp kamu diretas, nonaktifkan akun kamu dengan mengirim email ke [email protected]. Akun kamu akan otomatis terhapus jika tidak diakses selama 30 hari.
  3. Aktifkan verifikasi 2 langkah di bawah pengaturan akun WhatsApp. Ini akan menambahkan lapisan keamanan ekstra pada aplikasi.

Jadi seperti itulah cara agar WhatsApp tidak dibajak oleh para penjahat dunia maya. Semoga bermanfaat.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: @CCICPolri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x