Nantinya dari dinas terkait bisa mendampingi, dalam pelatihan, mengingat potensi UKM di Blora bagus untuk dikembangkan.
Baca Juga: Pengurus Petanesia Kabupaten Blora Dilantik, Bupati Minta Bersinergi
"Termasuk inovasi terkait limbah ini juga potensi. Kalau produk sudah ada, nanti dinas bisa ikut membantu pemasaran dan sebagainya. Kalau perlu nanti dibuatkan ruang bagaimana produknya bisa disebarluaskan yang nantinya bisa bermanfaat, " harap Bupati.
Ketua Apdesi, Agung Heri Susanto berharap semangat dari peserta ini nantinya bisa menjadi pionir/contoh di Desa maupun Kecamatan. "Kami harap nanti ada evaluasi pasca pelatihan ini, dan kami nanti bersama kades akan melihat apa hasil yang dilakukan pelatihan ini, " katanya.
Agung juga meminta para peserta untuk menunjukkan hasil karya nyata sehingga semua pelatihan yang dilakukan kedepan bisa bermanfaat dalam kemajuan kegiatan di Desa dan mampu memberikan sumbangsih untuk Blora.
Ketua DPC BMWI Blora, Roy Kurniadi menjelaskan, pelatihan pelatihan pemanfaatan limbah industri di Blora diikuti oleh sekitar 100 peserta yang berasal dari desa.
"Pelatihan akan dilaksanakan selama 2 hari. Untuk pembukaan di pendopo dan dilanjutkan pelatihan di BLK Blora. Para peserta akan dilatih membuat kerajinan dari limbah," jelas Roy Kurniadi.
Hadir dalam pembukaan pelatihan, Ketua BMWI Jawa Tengah, Ketua Apdesi Blora, Ketua Karang Taruna Blora, Kepala Dinas Sosial, Dinas DLH, dan narasumber.***