MEDIA BLORA - Menjelang jadwal penayangannya, MD Pictures bersama Pichouse Films merilis cuplikan atau trailer terbaru sekaligus yang paling final dari film horror ini.
Penayangan film horror ini di perkirakan tanggal 30 April 2022, ini merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh pecinta film horror tanah air.
Karena penayangan perdana film horror tersebut jatuh pada tanggal 30 April 2022 di seluruh bioskop Indonesia.
"Final trailer KKN Di Desa Penari ini kami rilis bagi para fans dan pengunjung bioskop yang sudah tidak sabar untuk menyaksikan film 'KKN'. Film KKN di Desa Penari pasti tayang di Lebaran ini,” kata CEO MD Pictures, Manoj Punjabi dalam sebuah keterangan, dikutip Media Blora dari Antara, Minggu, 17 April 2022.
Pimpinan MD Pictures tersebut menjelaskan bahwa, sneack preview bahkan sudah ditayangkan di beberapa bioskop sejak tanggal 28 April.
Film ini dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, M Fajar Nugraha, Kiki Narendra, dan Aulia Sarah.
Baca Juga: Penuhi 6 Syarat Ini, Anda Dipastikan Dapat BLT UMKM 2022, Berikut Cara Daftarnya
Trailer film KKN Desa Penari ini bisa anda tonton di kanal YouTube maupun media sosial MD Picture.
Para pengunjung yang akan menonton film tersebut bisa memesan atau langsung membeli tiket lebih awal melalui advanced ticket sales.
Film KKN Di Desa Penari menceritakan enam mahasiswa yang melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil. Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque).
Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu (M.Fajar Nugraha) tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih ternyata bukanlah desa biasa.
Pak Prabu (Kiki Narendra) kepala desa memperingatkan mereka agar tidak melewati batas gapura terlarang.
Merupakan sebuah gapura yang menuju Tapak Tilas. Tempat misterius itu mungkin ada hubungannya dengan sosok penari cantik.
Satu persatu mulai merasakan keanehan, Bima pun mulai berubah sikap. Proker KKN mereka berantakan, tampaknya penghuni gaib desa tersebut tidak menyukai mereka.
Akhirnya Nur menemukan fakta mencengangkan, salah satu dari mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa itu.
Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan, mereka semua mencoba meminta bantuan Mbah Buyut (Diding Boneng) dukun setempat.
Namun hal itu sudah terlambat, semua terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan Desa Penari tersebut.
Kisah nyata yang terlebih dulu diangkat menjadi novel populer karya Simpleman itu disutradarai Awi Suryadi.***