Network
MEDIA BLORA - Seri JTBC yang sangat dinanti, Snowdrop, secara resmi merilis dua episode pertamanya, tetapi reaksi terhadap K-Drama terus berlanjut yang dapat dilihat dalam pembatalan sponsor baru-baru ini.
K-Drama Snowdrop telah menerima kritik terus menerus atas dugaan distorsi sejarah, karena mengikuti kisah Gerakan Demokrasi 1987 yang terjadi di Korea Selatan.
Saat petisi menuntut pembatalan serial tersebut, tampaknya reaksi balik telah mencapai lusinan perusahaan sponsor yang berbeda.
Setelah pemutaran perdana Snowdrop, netizen Korea mulai mengedarkan daftar merek yang ditampilkan dalam episode tersebut, yang menyebabkan boikot terhadap perusahaan tersebut.
Baca Juga: JTBC Bantah Kontroversi Distorsi Sejarah seputar K-Drama Snowdrop yang Diperankan oleh Jisoo
Di komunitas online, salah satu netizen mulai mendapatkan perhatian viral karena tidak hanya mengawasi semua sponsor K-Drama, tetapi juga untuk memperbarui publik tentang pembatalan yang sedang berlangsung.
Menyusul reaksi massa dan boikot, beberapa merek mulai mengumumkan posisi penarikan mereka terhadap K-Drama Snowdrop.
Menurut laporan media, P&J Group mengumumkan keputusan mereka untuk membatalkan dukungan mereka setelah pemutaran perdana seri JTBC.
CEO perusahaan secara pribadi merilis pernyataan melalui Hankyung yang merinci keputusan akhir mereka untuk membatalkan sponsor mereka.
