Podcast Deddy Corbuzier Undang Pasangan Gay Banyak Dikecam Warganet, Gus Baha Berikan Pandangan Menyejukkan

- 10 Mei 2022, 13:07 WIB
Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier /Tangkapan layar Instagram @mastercorbuzier/

MEDIA BLORA - Deddy Corbuzier beberapa hari ini tengah ramai dikecam publik karena keberaniannya mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert.

Dalam podcast tersebut, Deddy Corbuzier banyak membahas seputar kehidupan dan hasrat seksual seorang gay.

Bahkan dalam kesempatan itu, Deddy Corbuzier juga sampai melontarkan kemungkinan dirinya berorientasi seksual sebagai homoseksual seperti Ragil Mahardika.

"Selama ini as far as I know, I am a straight. Jadi, gua masih suka sama cewek. Pertanyaannya adalah bisa gak lu jadiin gue gay?" kata Deddy Corbuzier.

Menanggapi fenomena LGBT atau kelainan seksual seperti yang dialami Ragil Mahardika.

Baca Juga: Jokowi Ke Amerika Serikat Tidak Menggunakan Pesawat Keprisidenan, Begini Alasannya

Ulama kharismatik asal Rembang KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menjelaskan bahwa sesuatu yang berbau LGBT hukumnya haram.

"Masalah kelainan seks itu jelas haram, meskipun yang sudah di takdir kita tidak ikut-ikutan," ujar Gus Baha dalam unggahan video di kanal youtube Santreh Kopengan dikutip pada Selasa, 10 Mei 2022.

Namun, Gus Baha meminta masyarakat untuk tidak langsung mengucilkan seseorang yang memiliki kelainan seksual dengan syarat dia tidak melakukan perbuatan yang dilarang agama.

"Yang mengubah kelainan gender itu dosa. Tapi kalau dia ditakdirkan kelainan, jika tidak riil melakukan itu hubungan seks sesama jenis atau seks bebas. Ya dianggap orang sholeh," jelas Gus Baha.

"Dia didesain Allah dia itu banci, suka laki-laki tidak suka perempuan, penampilannya gaya-gaya perempuan. Jika dia sudah diwatakkan seperti itu dan tidak melakukan sesuatu yang melanggar syariat itu tidak boleh dikucilkan," imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Timor Leste, Catat Tanggal nya

Gus Baha juga menceritakan bahwa zaman dulu pernah ada seorang wali yang diutus oleh Allah untuk mengurusi jenazah yang ditelantarkan masyarakat karena memiliki kelainan seksual.

"Pernah ada cerita seorang gay meninggal, lalu masyarakatnya nggak mau mensalati. Hanya ibunya saja yang mengurusi jenazah, lalu Allah menyuruh seorang wali abdal untuk membantu mensalati orang gay yang dikucilkan oleh masyarakat tersebut," ujar Gus Baha.

"Makanya harus dibedakan orang gay yang sebetulnya bisa normal dengan Mukhonnis Wandu (Gay) yang tidak melakukan tindakan seks," tegas Gus Baha.

Maka tidak heran jika unggahan Gus Baha itu mencuri perhatian warganet.

Sebagian besar dari warganet terenyuh mendengar penjelasan pengasuh Pondok Pesantren Tahfidul Qur'an LP3IA.

"Ngaji Gus Baha memang mantap," ujar akun Reng Kona.

"Barakallah Gus Baha," tutur akun Umi Khairatul.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Rahasia agar Meninggal Dalam Keadaan Husnul Khotimah, Ini Doanya

Disaat banyak orang yang mengecam LGBT, Gus Baha mampu memberikan pandangan yang menyejukkan dengan tidak mengucilkan orang yang memiliki kelainan seks selama orang tersebut tidak melanggar syariat.***

Editor: Ahmat Arif Muzazin

Sumber: Youtube Santreh Kopengan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah