Network
MEDIA BLORA – Kekaisaran Sunda Empire berduka karena salah satu petinggi dari negeri khayalan tersebut telah meninggal dunia.
Mantan Pimpinan Sunda Empire, Lord Rangga Sasana meninggal dunia pada Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 05.30 WIB. Kabar tersebut dibenarkan oleh kerabatnya Lord Rangga bahwa Lord Rangga meninggal karena sakit.
Beberapa tahun yang lalu lebih tepatnya pada 2019 lalu, sosok Lord Rangga Sasana sempat menghebohkan jagat maya dan cukup menyita perhatian publik setelah ia mengaku sebagai Sekjen Sunda Empire dan beberapa kali berbicara di depan pulik soal eksistensi adanya Kekaisaran Sunda Empire.
Edi Eaharjo adalah nama asli dari Lord Rangga.Ia lebih dikenal sebagai Rangga Sasana atau Lord Rangga.Ia adalah seorang tokoh beretnis Jawa yang mempulerkan organisasi Sunda Empire.
Dia mulai terkenal setelah menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club sebagai petinggi Sunda Empire dengan jabatan sebagai Sekretaris Jenderal.
Baca Juga: Biodata Lord Rangga, Pria yang Mengaku Mendirikan Sunda Empire. Darimana Asalnya?
Lord Rangga menjadi terkenal setelah bergabung dalam Sunda Empire dan Rangga juga pernah menjadi Ketua Dewan Bawang Merah Republik Indonesia periode 2011-2016.
Laki laki yang suka memakai seragam militer dengan pangkat bintang tiga tersebut menghebohkan jagat maya dan di anggap menyebarkan kebohongan dan keonaran.
Ia sempat tampil dalam program Soegeng Sarjadi Forum yang tayang di TVRI pada tahun 2011 dengan jabatannya tersebut.
Kemudian Lord Rangga menjadi lebih populer setelah menjadi narasumber di Indonesia Lawyers Club sebagai petinggi Sunda Empire.
Karena di anggap menyebarkan kebohongan akhirnya Lord Rangga terjerat pasal penggunaan seragam militer. Setelah itu Rangga bersama kedua petinggi Sunda Empire lainnya yaitu Nasri Banks selaku Perdana Menteri dan Raden Ratnaningrum selaku Kaisar di jatuhi hukuman penjara selama dua tahun.
Mereka dianggap menyebar berita bohong, sesuai Pasal 14 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 sebagaimana dalam dakwaan kesatu tentang tindakan menyiarkan berita bohong hingga menimbulkan keonaran.
Tiga pejabat Sunda Empire termasuk Lord Rangga dikenai pelanggaran soal penggunaan seragam. Dalam penyidikan dimungkinkan menerapkan pasal lain untuk menjerat para tersangka dalam kaitanya dengan seragam yang mereka pakai.
Pasal yang dipakai untuk menjeratnya adalah Pasal 228 KUH Pidana yang mengatur perbuatan penggunaan tanda kepangkatan atau melaksanakan jabatan yang tidak dijabatnya.
Rangga suka memakai seragam dan kepangkatan mirip lembaga resmi jadi itulah yang menjadi alasan Kepolisian menahan Rangga.
Lord Rangga sendiri ditahan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat saat berkunjung ke rumah saudaranya di Tambun, Bekasi pada 28 Januari 2020.
Namun karena Rangga berkelakuan baik, akhirnya ia mendapat revisi dan asimilasi berkaitan dengan pandemi COVID-19 sehingga akhirnya pada tahun 2021 ia bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Bandung.
Setelah bebas, dia viral kembali setelah diwawancarai oleh Karni Ilyas di acara Indonesia Lawyer Club .Setelah itu, ia juga diwawancarai dalam siniar yang tayang di kanal YouTube Deddy Corbuzier bersama komika Coki Pardede dan Tretan Muslim.
Rangga kemudian semakin terkenal dan diundang ke berbagai acara di televisi swasta nasional serta kanal YouTube para selebriti sebagai bintang tamu dan mulai mengembangkan kanal YouTube pribadinya, dimana ia kerap mengeluarkan beragam 'teori konspirasi' yang sukses mengundang gelak tawa masyarakat.
Baca Juga: Datangi Gedung DPR Petinggi Sunda Empire Lord Rangga Mau Protes Arteria Dahlan
Pada 20 Januari 2022, Rangga kembali membuat heboh warganet karena mau nekat melabrak salah satu anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan di Gedung DPR RI di Senayan, sehubungan dengan kontroversi penggunaan bahasa Sunda dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung.
Arteria sebelumnya sempat menolak meminta maaf atas kontroversi tersebut,bahkan sempat mengaitkan hal ini dengan isu adanya unsur Sunda Empire dalam institusi kejaksaan sehingga membuat Rangga tersulut emosi.
Namun rencana Rangga tersebut batal dikarenakan ia tidak diperbolehkan masuk ke Gedung DPR RI serta Arteria yang tidak ada di tempat. Rangga pun berencana akan mengatur ulang pertemuan tersebut serta bertemu juga dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri .
Rangga kemudian kembali sering muncul di media seiring terjadinya invasi Rusia terhadap Ukraina pada awal tahun 2022 dan menyuarakan perdamaian dunia.
Kemudian pada 2 Agustus 2022, Rangga resmi terpilih menjadi manajer tim Persab Brebes yang bakal melakoni pertandingan di kompetisi Liga 3 tahun 2022 dan Liga Soeratin U-17 2022.
Meskipun Rangga adalah Sekertaris Jendral Sunda Empire namun aslinya dia berasal dari Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Salah satu anggota DPRD Kabupaten Brebes Wamadiharjo yang juga warga Grinting mengaku kenal dengan Rangga dan ia membeberkan bahwa Rangga memiliki nama asli Edi Raharjo. Di kalangan masyarakat sekitar, Rangga dikenal memiliki gelar profesor.
Meski demikian, masyarakat tidak ada yang tahu persis apa pekerjaannya. Sebab, Rangga berada di luar kota dan jarang pulang ke kampung halaman.
Ia merupakan lulusan Sekolah Pertanian Menengah (SPM) di Baros dan lulus pada tahun 1980-an. Kemudian keluar dari Brebes dalam waktu yang cukup lama. Informasi beredar di masyarakat, Rangga telah berpangkat bintang tiga atau letnan jenderal, tetapi tidak jelas di instansi mana dia bekerja.
Menurut Kepala Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Suhartono, menyatakan bahwa Rangga lahir dan besar hingga dewasa di Grinting. Hanya saja, sudah sejak lama Rangga meninggalkan kampung halamannya.
Sementara itu keterangan berbeda disampaikan salah satu tetangga orang tua Rangga, Lilis. Menurut Lilis, Rangga masih sering terlihat di kediaman orang tuanya sekitar sepekan sebelum Rangga ramai diperbincangkan.
Di Grinting, Rangga tinggal bersama ibu dan adik perempuannya. Lilis mengatakan, Rangga kerap melakukan pertemuan, baik pada siang maupun malam hari, di rumah orang tuanya, lengkap mengenakan pakaian loreng-loreng semacam tentara. Hanya saja, warga tak mengetahui secara persis siapa tamu yang datang dan apa yang dibicarakan.
Saat diundang ke siniar milik Deddy Cobuzier, Rangga mengaku bahwa anaknya sempat mendapat perundungan saat dirinya dipenjara. Namun, Rangga mengaku ia tak pernah sedikitpun dendam kepada orang-orang yang telah menjebloskannya ke penjara hingga anaknya turut menjadi korban.
Baca Juga: Kabar Duka, Kakak Roy Marten Rudy Salam Meninggal Dunia
Almarhumah ibunya sendiri, Siti Siyem Nurfatimatu Fatmawati, meninggal pada 23 November 2020 karena sakit.Pada pertengahan 2021, Rangga akhirnya melepas masa dudanya setelah menikahi Ratu Queen Kiki Haryati Marwah Ranggasasana
Pasangan Lord Rangga dan Ratu Queen Kiki Haryati Marwah Ranggasasana ini dikaruniai seorang anak bernama Pangeran Raden Jagad Ranggasasana pada 18 April 2022.
Rangga meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda, Tanjung, Brebes pada Rabu, 7 Desember 2022 sekitar pukul 05.30 WIB dikarenakan sakit.
Berikut Profile Lord Rangga
Nama Lahir : Edi Raharjo
Tanggal Lahir : 12 September 1967
Tempat Lahir : Brebes, Jawa Tengah, Indonesia
Meninggal
Kebangsaan : Indonesia
Nama lain : Lord Rangga
Tahun aktif : 2021–2022
Istri
Anak : Pangeran Raden Jagad Ranggasasana
Orang tua : Alm. Murwat Hadi Wijaya (ayah)
Almh. Siti Siyem Nurfatimatu Fatmawati (Ibu)
Demikianlah profile Lord Rangga.Terlepas kehadiranmu di dunia yang kontroversial ini minimal engkau telah menciptakan kelucuan kelucuan dan menciptakan kegembiran sehingga membuat banyak orang tertawa.
Baca Juga: Datangi Gedung DPR Petinggi Sunda Empire Lord Rangga Mau Protes Arteria Dahlan
Selamat jalan Lord Rangga,semoga tenang di sana Insya Allah tidak akan ada yang mengkudeta Kerajaan Sunda Empire***
