Penting! Potongan Kuku Sebaiknya Dikumpulkan, Ini Penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat

9 Februari 2022, 06:07 WIB
Ilustrasi Potong Kuku /Freepik/Freepik.com

MEDIA BLORA - Ternyata begitu penting untuk kita ketahui, potongan kuku sebaiknya dikumpulkan.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang bagaimana tata cara memotong kuku yang benar.

Hal ini sesuai dengan yang sudah diajarkan nabi Muhammad SAW, tentang bagaimana memotong kuku yang benar.

Salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW, yang dianjurkan untuk dikerjakan pada hari Jumat salah satunya memotong kuku.

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Praktis dan Mudah, Simak Penjelasanya di Sini

Namun, yang perlu diketahui bahwa dibalik aktivitas memotong kuku ada hikmah yang luar biasa.

Dikutip MEDIA BLORA dari video yang diunggah di channel YouTube Adi Hidayat Official pada 28 Januari 2022.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan terkait aturan memotong kuku dengan urutannya yang benar.

Ternyata, cara memotong kuku mempunyai aturan serta ada urutannya yang perlu diketahui.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa kuku pada jari tangan yang kanan didahulukan untuk dipotong.

Kemudian selanjutnya, kuku jari yang pertama dipotong adalah telunjuk tangan kanan.

"Al Iman An Nawawi dalam konteks memotong kuku, beliau mengajarkan kepada kita, maka dari 10 jari ini yang, tangan ya, yang melekat pada tangan atau pun nanti yang di kaki, kita mulai dengan yang telunjuk terlebih dahulu," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Beliau juga menyebutkan bahwa saat akan memulai memotong kuku sambil mengucap doa yaitu membaca basmalah.

Penting untuk diketahui, kuku yang telah dipotong sebaiknya dikumpulkan terlebih dahulu sebelum dibuang.

Baca Juga: Ternyata Lidah Buaya Dapat Bantu Turunkan Berat Badan, Ini Penjelasan dan Cara konsumsinya

"Para ulama mengajarkan kita memulai dengan telunjuk terlebih dahulu. Dengan ucapan bismillah, untuk bisa menjadikan bagian kegiatan sebagai ibadah," jelas Ustadz Adi Hidayat.

"Ini sengaja saya tadahi menggunakan tisu agar bagian dari potongan kuku tidak ke mana-mana karena nanti ada hikmahnya," lanjutnya.

Beliau menambahkan setelah telunjuk, pemotongan kuku jari dilakukan urut dari jari kelingking.

kemudian setelah memotong kuku jari tangan kanan selesai, dilanjutkan memotong kuku jari tangan kiri dimulai pertama kali pada jari kelingking dan urut ke jari yang lain.

"Jadi setelah dari telunjuk (tangan kanan) selesai, maka mulai dilanjutkan jari kelingking, kemudian jari manis, jari tengah, kemudian jempol," imbuhnya.

"Lalu berpindah kemudian ke sini, bagian kirinya, dimulai dari kelingking, kemudian jari manis, jari tengah, telunjuk, jempol. Demikian di kaki," jelasnya.

kemudian Ustadz Adi Hidayat menambahkan bahwa sahabat-sahabat Nabi sudah ada yang membiasakan menampung bekas potongan kuku.

"Ini maksudnya supaya mudah untuk dikumpulkan. Nah dari kalangan sahabat, ada yang membiasakan, seperti Ibnu Umar, atau hadist-hadist, riwayat-riwayat yang disampaikan oleh Al Imam Sofyan Tsauri misalnya," ujarnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Anies Baswedan Lengkap Terbaru: Keluarga, Pendidikan, Hingga Akun Medsos

Ustadz Adi Hidayat kemudian menjelaskan hikmah sebenarnya dibalik sunnah mengumpulkan potongan kuku termasuk juga rambut.

"Memberikan kesan kepada kita bahwa setelah selesai potong kuku ini akan lebih baik jika bekasnya bisa dikumpulkan," katanya.

" Dengan 2 tujuan, yang pertama menghormati bagian tubuh kita yang telah Allah ciptakan sehingga bisa menjaga kemuliaannya," tambahnya.

" Walaupun mungkin kita bisa dilipat dibuang ke tempat yang layak, itu sebetulnya tidak ada masalah juga," lanjut Ustadz Adi Hidayat.

"Menghindari hal-hal yang bisa menghadirkan mudarat-mudarat (hal yang membahayakan) tetapi tidak tampak, seperti kebiasaan-kebiasaan tukang sihir misalnya," pungkasnya.

Itulah alasan-alasan kenapa memotong kuku harus dikumpulkan dan tidak dibuang sembarang.

karena kita sebagai hamba Allah harus memuliakan bagian-bagian tubuh kita dengan menjaganya.***

Editor: Moch Eko Ridwan

Tags

Terkini

Terpopuler