Apakah Benar Virus Omicron Disebar di Udara dengan Menggunakan Pesawat? Ini Faktanya

13 Februari 2022, 15:33 WIB
Apakah Benar Virus Omicron Disebar di Udara dengan Menggunakan Pesawat? Ini Faktanya /Pexels/Stephan Seeber/

MEDIA BLORA - Saat ini dunia sedang dihebohkan tentang kabar bahwa varian Covid-19 yakni virus Omicron telah disebar di udara dengan menggunakan pesawat.

Kabar tersebut diperoleh dari seseorang warga yang melihat fenomena contrail di langit.

Dalam beberapa minggu terakhir, di Indonesia memang terjadi kasus Omicron yang sedang meledak. 

Baca Juga: Telah Dibuka! Berikut Syarat dan Cara Daftar Duta Digital 2022 Kemendesa, Pahami dengan Teliti

Sehubungan hal itu, pemerintah Indonesia kembali melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sebagian warga Indonesia yang mengunggah foto contrail, jejak kondensasi pesawat disertai narasi bahwa itu merupakan chemtrail.

Dalam istilah chemtrail mengarah kepada teori tentang konspirasi yang menyebutkan bahwa jejak itu mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya.

Perlu kamu ketahui bahwa informasi Omicron beredar lewat udara dengan menggunakan pesawat adalah hal yang sangat salah dan merupakan hoax.

Dikutip MEDIA BLORA dari artikel PikiranRakyat-Bekasi pada 13 Februari 2022 dengan judul " Cek Fakta: Beredar Kabar Omicron Disebar di Udara Lewat Pesawat, Beriku Faktanya."

Berikut adalah pernyataan yang telah beredar di Facebook:

"WASPADA!! Akhir-akhir ini pesawat chemtrail sgt aktif di udara. Gejala keracunan chemtrail : Demam, badan linu, batuk, flu, diare, badan gatal-gatal, dll. Jika anda sampai keracunan jangan minum obat paracetamol. Sedia selalu norit, VCO, cuka apel, jeruk lemon, Himalayan salt, minum air Kelapa ijo. Jadi paham ya apa yg dimaksud Omicron itu bkn lah virus, tapi sebab akibat dr keracunan chemtrail yg di sebar di udara.”

Setelah ditelusuri dari Turn Back Hoax, ternyata informasi tersebut adalah salah besar dan merupakan berita yang tidak benar adanya. Contrail adalah kependekan dari jejak kondensasi.

Bagi Kamu yang belum mengetahui, jejak kondensasi adalah bentangan berbentuk awan yang kadang-kadang terlihat di belakang pesawat, berbentuk putih dan seiring berjalannya waktu lama-kelamaan akan membesar dan hilang.

Baca Juga: Sinopsis Episode 1 Forecasting Love and Weather, Perjalanan Kisah Cinta Pegawai BMKG Korea

Turn Back Hoax telah mengklarifikasi bahwa faktanya, klaim penyebaran racun chemtrail di udara menggunakan pesawat terbang merupakan teori konspirasi, yang meyakini bahwa pemerintah atau pihak lain terlibat dalam program rahasia.

Secara ilmu fisika. fenomena contrail adalah hasil pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat.

Ada juga yang menyebutnya dengan vapor trails tapi jika bentuknya mulai melebar seperti awan disebut dengan aviatus cloud.

Itulah fakta dari sebuah kabar yang menyatakan bahwa virus Covid-19 varian Omicron disebarkan di udara dengan menggunakan pesawat adalah hoax.***

Editor: Moch Eko Ridwan

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler