MEDIA BLORA - Penentuan kapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah dilaksanakan dengan sidang Isbat.
Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1443 Hijriah.
Hal itu akan dilangsungkan pada 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Sya'ban 1443 Hijriah.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan, gelaran sidang penentuan 1 Ramadan akan dilakukan secara hybrid.
Hal tersebut mengingat situasi yang ada di Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19.
Sidang secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kamaruddin juga menjelaskan sidang secara luring akan digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Dengan jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Sebagian peserta lainnya akan mengikuti secara daring melalui telekonferensi melalui jaringan internet.
Nantinya sidang Isbat dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlalu.
Walaupun kondisi saat ini dianggap lebih longgar namun jaga jarak dan pakai masker harus tetap dipatuhi.
Dalam sidang Isbat nanti juga akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, Duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.
Tak hanya itu, sidang Isbat ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.
Baca Juga: Marhaban Ya Ramadhan, Berikut Link Twibbon Tema Ramadhan Gratis dan Lengkap Disertai Cara Memakainya
Dihadiri juga pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI dalam sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 Hijiriah ini.
Pelaksanaan sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga tahap, seperti sidang Isbat sebelumnya.
Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).
Pemaparan ini dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.
Pada sesi ini dilaksanakan dengan terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming.
Tahap kedua, pelaksanaan sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah.
Dalam sesi ini digelar secara tertutup setelah shalat Magrib dan dihadiri perwakilan Duta besar negara sahabat.
Selain data hisab (informasi), sidang Isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.
Tahap ketiga, adalah telekonferensi pers hasil sidang Isbat, yang akan disampaikan Menteri Agama.
Hal ini akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag.
Itulah acara sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 Hijriah yang dilaksanakan Kemenag.***