Jangan Biasakan Menggunakan Kipas Angin Saat Tidur, Berikut 5 Dampak Buruk yang Akan Terjadi Bagi Kesehatan

26 Mei 2022, 06:16 WIB
dampak buruk menggunakan kipas angin saat tidur /

MEDIA BLORA - Ketika suhu dalam ruangan terasa panas sudah kebisaan banyak orang menggunakan kipas angin untuk mendinginkan ruangan.

Orang selalu mengandalkan kipas angin yang lebih murah untuk menjaga ruangan tetap sejuk.

Kipas angin kini menjadi salah satu barang wajib yang harus dimiliki di rumah.

Bahkan saat tidur, beberapa orang selalu memakainya di kamar sepanjang malam agar tidak kepanasan saat tidur.

Hal ini sebenarnya berbahaya bagi kesehatan.

Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, inilah 5 dampak buruk tidur dengan menyalakan kipas angin.

Baca Juga: Khasiat Jamu Beras Kencur Bagi Kesehatan, Baik itu untuk Pria Maupun Wanita, Berikut Cara Membuatnya

1. Alergi debu

Kesejukan kipas angin hanyalah sirkulasi udara yang hanya tercermin di dalam ruangan.

Tanpa menyadari keberadaan kipas, tidak ada pertukaran udara, memungkinkan Anda untuk menghirup kembali sisa napas Anda sendiri.

Jika ruangan tidak dapat menyaring udara dengan baik, kipas angin dapat menyebarkan bakteri, kuman, dan bahkan virus melalui udara.

Nah, jika Anda mengandalkan kipas angin saat tidur, tidak disarankan untuk menggunakannya setiap hari.

Jika kipas bekerja terus-menerus, ia dapat menyedot debu dari ruangan dan melemparkannya ke arah Anda.

Hal ini menyebabkan sakit tenggorokan, batuk dan asma karena alergi debu.

2. Bell's Palsy

Menyalakan kipas angin saat tidur memiliki efek negatif seperti Bell's Palsy Syndrome.

Penyakit ini merupakan kelumpuhan yang menyerang wajah seseorang.

Kondisi ini dapat terjadi karena wajah selalu terkena suhu dingin dari angin sehingga menyebabkan wajah menjadi lebih tegang.

Saat terkena kondisi ini, wajah terasa tegang dan sulit untuk tersenyum atau mengekspresikan diri.

3.Hipertermia

Penggunaan ventilator malam hari yang berkepanjangan menyebabkan hipertermia.

Kondisi hipertermia adalah ketika suhu tubuh berada di atas normal (36°C) dan bertahan pada tingkat yang lebih tinggi ketika tubuh tidak dapat menahan panas.

Untuk alasan ini, Anda tidak boleh menyalakan kipas angin saat sangat panas di ruangan tanpa ventilasi.

Buka semua jendela saat Anda menyalakan kipas angin.

Ketika jendela terbuka, tubuh bereaksi dengan berkeringat.

Namun, jika suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu tubuh, peningkatan tekanan panas dalam tubuh atau hipertermia dapat terjadi.

Baca Juga: Jangan Biasakan Membuka Ponsel Saat Bangun Tidur, Dampaknya Ternyata Sangat Buruk Bagi Kesehatan

4. Kekurangan Oksigen

Tidur dengan kipas angin terasa segar dan sehat kawan.

Ternyata paru-parumu tidak mendapatkan oksigen yang cukup jika ventilator terus berputar, lho?

Saat udara dingin keluar dari kipas angin, angin menerpa hidung dan mulut Anda.

Ini dapat memperburuk kondisi, membuat Anda kekurangan oksigen dan membuat Anda sulit bernapas.

5. Dehidrasi dalam tubuh

Selalu menggunakan kipas angin sepanjang malam dapat mempengaruhi kualitas tidur.

Tertidur dengan kesejukan kipas angin ternyata udara ruangan yang dingin dapat menyerap air yang masuk ke dalam tubuh.

Hal ini membuat tubuh terasa lemas.Padahal, tubuh sangat membutuhkan air. Saat tubuh mengalami dehidrasi, organ dan kulit tidak bisa berfungsi dengan baik.

Saat tubuh kering, kelembaban dalam tubuh berkurang dan Anda merasa haus bahkan di tengah malam.

Baca Juga: Ternyata Mengkonsumsi Kopi yang Pahit Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung, Inilah Faktanya

Itulah 5 dampak buruk menggunakan kipas angin saat tidur.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Tags

Terkini

Terpopuler