MEDIA BLORA - Anda atau salah satu anggota keluarga punya kebiasaan ngorok saat tidur, kenali penyebab dan bahayanya ngorok saat tidur.
Ternyata kebiasaan ngorok saat tidur mempunyai resiko terhadap kesehatan tubuh Anda bahkan bisa sampai membahayakan nyawa Anda..
Pasalnya, meskipun sering dianggap sepele ternyata kebiasaan ngorok saat tidur merupakan tanda bahwa seseorang sedang terkena penyakit serius.
Oleh sebab itu, perlu menjadi sebuah kewaspadaan dan hati-hati terkait kebiasaan ngorok saat tidur.
Sekedar informasi, tidur ngorok terjadi sebab ada hambatan aliran udara di bagian belakang hidung dan mulut.
Jika posisi leher salah saat tidur dan otot-otot saluran napas bagian atas mengendur relaksasi, ditambah lidah bisa jatuh ke belakang yang membuat obstruksi atau sumbatan.
Akhirnya sumbatan inilah yang menyebabkan penyempitan aliran udara, turbulensi, dan getaran jaringan di hidung dan tenggorokan, sehingga terciptalah bunyi ngorok.
Kondisi saat terjadi sumbatan total yang mengakibatkan henti napas sesaat, atau yang disebut sleep apnea, hal ini bisa jadi membahayakan nyawa Anda.
Keadaan seperti ini tidak boleh disepelekan, karena dapat mengurangi asupan oksigen ke jantung dan otak serta dapat membahayakan nyawa.
Kondisi lain yang berisiko dari kebiasaan ngorok saat tidur adalah kelebihan berat badan atau obesitas, sering konsumsi minuman beralkohol.
Dimana mengonsumsi alkohol dapat mengendurkan otot saluran napas, dan kebiasaan merokok yang dapat membuat iritasi pada saluran pernapasan.
Tak hanya itu,radang amandel atau pembesaran tonsil, polip hidung, dan tumor di saluran pernapasan juga berisiko memicu adanya ngorok.
Terus, bagaimana cara mengurangi kebiasaan ngorok saat tidur.
Berikut cara mengatasi kebiasaan ngorok saat tidur sebagaiman dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber.
Cara paling mudah mengatasi kebiasaan ngorok saat tidur adalah dengan mengubah posisi saat tidur.
Tidur dengan posisi badan miring, dapat mencegah lidah jatuh ke belakang dan menutup jalan keluar masuknya udara.
Jika nanti Anda mendengar seseorang ngorok saat tidur, maka jangan ragu untuk membangunkan dan menyarankannya menguubah posisi tidur supaya ngorok tersebut berkurang.
asaBaca Juga: Cukup Rutin Lakukan Hal Ini! Penyakit Asam Urat Menahun Perlahan Mulai Stabil, Bebas Rasa Nyeri dan Bengkak
Penting juga mengontrol berat badan supaya tidak obesitas, hindari konsumsi alkohol, dan berhenti merokok.
Jika memang ada penyakit yang mendasari kondisi mendengkur seperti radang amandel, polip hidung, atau tumor, maka terlebih dahulu obati penyakitnya.
Tapi, ada juga alat yang dapat digunakan untuk mengurangi ngorok saat tidur, alat ini disebut MAS (Mandibular, Advancement, Splints)
Alat ini dipakai di mulut ketika tidur, yang fungsinya untuk mencegah posisi lidah jatuh ke belakang.
Jika ditemukan kasus ngorok saat tidur yang berat, maka dapat dilakukan tindakan operasi untuk mengubah bentuk saluran hidung, rahang, atau mulut bagian dalam.
Demikianlah informasi terkait penyebab dan cara atasi kebiasaan ngorok saat tidur yang ternyata dapat membahayakan nyawa kita.***