BERSIAPLAH Mie Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat, Ternyata Ini Penyebabnya

10 Agustus 2022, 12:51 WIB
BERSIAPLAH Mie Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat, Ternyata Ini Penyebabnya /Ilustrasi/Instagram/indomie/

MEDIA BLORA - Artikel berikut menyajikan tentang penjelasan mie instan yang bakal naik 3 kali lipat.

Ternyata inilah penjelasan kronologi dan penyebab mie instan yang bakal naik 3 kali lipat.

Berikut adalah tentang penjelasan mie instan yang bakal naik 3 kali lipat.

Presiden Joko Widodo menyebutkan harga roti dan mie instan bisa mengalami kenaikan.

Hal ini justru membuat gundah masyarakat Indonesia, terlebih lagi roti dan mie instan merupakan salah satu makanan pengganti nasi yang sering dikonsumsi oleh warga.

Presiden Jokowi membeberkan penjelasan tentang kemungkinan adanya kenaikan harga roti dan mie instan.

Sebelumnya, Jokowi juga memberikan sinyal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM.

Lebih lanjut dijelaskan, sinyal kenaikan harga roti dan mie instan itu merupakan imbas dari perang antara Ukraina dan Rusia.

Perang kedua negara itu berdampak pada kenaikan harga gandum.

Gandum merupakan salah satu bahan pangan yang digunakan dalam pembuatan roti serta mie instan.

Baca Juga: WADUH! Barcelona Diblokir Oleh La Liga Dari Pendaftaran Pemain Baru Sebelum Musim Bergulir

Presiden Indonesia ke-7 ini pun menyebutkan jika perang Ukraina-Rusia memberikan dampak pada kenaikan harga pangan seperti mie instan dan roti.

Sebagaimana diketahui, produksi gandum dunia berasal dari Rusia dan Ukraina, bahkan 30 hingga 40 persennya berasal dari dua neraga tersebut.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyebutkan jika Indonesia hingga detik ini masih impor gandum dari dua negara yang bertikai itu dengan total 11 juta ton.

"Yang suka makan roti, yang suka makan mie bisa harganya naik. Karena ada perang di Ukraina," ungkapnya.

Sedangkan dari menteri pertanian juga memberi pengumuman kepada masyarakat tentang kenaikan mie instan 3 kali lipat.

Disampaikan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, harga mie instan akan mengalami kenaikan dampak dari perang Ukraina-Rusia.

Harga mie Instan sudah mengalami kenaikan secara bertahap dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Pastikan Nama Anda Sebagai Penerima BLT UMKM Rp 600 Ribu Tahun 2022, Cek Ciri-cirinya Disini

Namun Menteri Pertanian itu mengatakan jika harga kenaikan mie instan dalam waktu dekat ini akan terasa sangat signifikan.

"Belum selesai dengan climate change, kita dihadapkan Perang Ukraina-Rusia," katanya.

"Dimana ada 180 juta ton gandum ngga bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3x lipat," tuturnya lagi dalam webinar Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

Naiknya harga mie instan tentu menjadi kabar buruk bagi para penikmatnya khususnya para anak rantau. Mie instan  biasanya menjadi pilihan para anak kos di akhir bulan,

Sebenarnya kenaikan harga mie disebabkan oleh ketergantungan mengimpor bahan baku, seperti gandum.

"Saya bicara ekstrem aja, ada gandum tapi harganya mahal banget. Sementara kita impor terus," kata Syahrul.

Ukraina dan Rusia, merupakan negara penghasil gandum terbesar di dunia.

Akibat insiden perang ini, gandum menjadi barang langka karena pasokan terhambat.

"Ada gandumnya, tapi harganya mahal banget," ucapnya.

Merespons kenaikan yang terjadi, Dokter Andi Khomeini Takdir dalam akun Twitternya menyampaikan sudut pandangnya.

"Tarif ojol akan naik. Tarif pesawat sudah naik. Harga mi instan otw naik (sudah pernah kucuitkan sebelum perang Rusia dan Ukraina dimulai)," katanya, dikutip dari akun Twitter @dr_koko28.

Demikian informasi terkait penyebab dan kronologi mie instan yang bakal naik 3 kali lipat  yang berhasil MEDIA BLORA rangkum dari berbagai sumber.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Tags

Terkini

Terpopuler