Bagaiman Mengatasi Rasa Kecewa yang Kita Alami? Temukan Jawabannya Pada Diri Sendiri

31 Desember 2022, 06:47 WIB
Ilustrasi Kecewa /Pexels/Tim Gouw/

 

MEDIA BLORA – Kecewa dapat membuat seseorang merasa tidak semangat menjalani kehidupan. Hidup harus tetap berjalan, maka atasi segera jika rasa itu muncul di diri kita.

Kecewa, siapapun bisa mengalaminya. Mulai dari anak, remaja, dewasa, tua, bisa mengalami rasa kecewa.

Sekaya apapun kita, sehebat apapun, sesukses apapun dan seberkuasa apapun, pasti pernah merasakan ini.

Sebagai makhluk sosial yang selalu bersinggungan dengan orang lain, siapapun pasti juga pernah mengecewakan kita.

Baca Juga: 7 Cara Memilih Durian Agar Tidak Kecewa, Berikut Penjelasannya salah satunya Lihat bagian ujung bawah durian

Kecewa bisa dari orang yang tidak begitu kenal sampai saudara dekat kita, teman dekat kita,  pasangan hidup kita dan mungkin juga yang sering  anak-anak kita sendiri.

Arti  kecewa menurut Psikologi adalah Kondisi dimana Individu merasakan hal yang tidak mengenakkan,menjengkelkan disertai ada rasa kemarahan karena apa yang diinginkan tidak sesuai dengan realita yang terjadi.

Kecewa itu manusiawi, apabila kita tidak pernah kecewa berarti selama ini kita tidak pernah berhubungan dengan orang lain, tidak punya sahabat dan tidak punya siapa-siapa.

Saat muncul kebencian karena kecewa, maka kemarahan akan keluar. Namun ingatlah bahwa marah tidak akan menyelesaikan masalah.

Apabila tidak bisa meredam, mengurangi, niscaya marah itu akan semakin terlihat atau kadang bisa tersimpan dalam dendam.

Perlu diingat bahwa itu semua adalah kotoran  yang tambah memperkeruh kehidupan kita. Jangan merusak citra diri sendiri dan nama baik kita, lebih baik diam daripada salah langkah.

Dalam kondisi ini lakukanlah analisis sederhana tentang apa  yang membuat kita bisa kecewa. Pertimbangkan dengan baik hal yang dapat diambil hikmahnya.

Pikirkan bahwa tidak perlu mengingat kesalahan orang lain, tapi lebih penting untuk mencari tahu kesalahan diri sendiri, jadilah bijak untuk mengubah keburukan di hari-hari yang akan datang.

Belajar dari Rasa kecewa dan berubah untuk menjadi lebih baik. Koreksi diri itu penting yang menjadi awal dari perubahan mutlak untuk hidup yang lebih baik, serta bersedia menerima masukan dari orang lain.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Takut' dari Idgitaf, Takut Tambah Dewasa Takut Aku Kecewa

Daripada larut dalam kecewa, lebih baik menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan menjadi bahagia.

Kehadiran kita yang berguna bagi orang lain, maka saat itulah waktu kita tidak terbuang sia-sia. Kesibukan yang mendatangkan kebahagiaan bagi orang lain, membuat merasa berguna, maka diharapkan menghilangkan rasa kecewa begitu saja.

Menyadari bahwa kecewa adalah bagian dari kehidupan akan membuat kita bisa lebih bersabar, kuat dewasa dengan tetap berpikir positip terhadap semua yang terjadi.

Pandanglah semuanya sebagai pelajaran hidup yang pantas dijadikan sebagai pengalaman untuk hidup yang lebih baik.

Saat muncul rasa kecewa, jangan lari dari perasaan itu. Terima apapun yang terjadi, selalu berdoa untuk tetap dikuatkan hatinya.

Hal yang paling penting dari rasa kecewa dengan seseorang adalah memaafkan orang yang terlibat. Lakukan terlebih dulu dan jangan merasa hilang harga diri.

Niat memaafkan adalah awal yang baik untuk membuat hati lega, karena memendam dendam akan membuat otak terasa penuh dan sesak, kreatifitas kita juga akan terganggu.

Baca Juga: Bedak Bayi Bisa Digunakan Orang Dewasa. Bukan Hanya untuk Kecantikan, Masalah Lain Juga Teratasi

Untuk itu ikhlaskan apa yang sudah terjadi agar hati lebih tentram dan damai. Miliki harapan dan Nikmati hidup untuk masa depan yang lebih baik, harapan ini yang membuat kita lebih bersemangat menjalani hidup.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Tags

Terkini

Terpopuler